Bulog Impor Daging Kerbau 100 Ribu Ton untuk Stabilisasi Harga Daging

Minggu, 5 Juni 2022 14:35 WIB

Pekerja melayani warga yang mengantre untuk membeli daging kerbau beku di Pasar Murah Perum Bulog Kanwil Jambi dan TPID Kota Jambi, Pasir Putih, Jambi, Minggu, 1 Mei 2022. Pasar murah itu membuat antrean panjang warga yang antusias membeli daging beku dengan harga murah. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2022. Hal itu bertujuan sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan daging beku serta menjaga stabilitas harga daging di tingkat konsumen.

Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan saat ini sudah datang 46 ribu ton daging kerbau beku dari India.

“Dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog saat ini, Bulog telah berhasil membantu mengatasi lonjakan permintaan daging beku sehingga saat Ramadan dan Idul Fitri kemarin harga daging bisa stabil,” ujarnya dalam siaran pers pada Minggu, 5 Juni 2022.

Adapun untuk meyakinkan masyarakat bahwa daging kerbau beku impor tersebut bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Bulog telah melakukan uji PCR di Pusat Veteriner Farma pada Kamis, 2 Juni 2022. Hasil PCR keluar dua hari kemudian, Sabtu, 4 Juni 2022 dan dinyatakan negatif.

Suyamto mengatakan, Bulog telah rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Menurutnya, sebelum ada wabah PMK pun mekanisme importasi daging kerbau yang dikelola Bulog telah lolos verifikasi dari Kementerian Pertanian RI.

Advertising
Advertising

“Karena saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat oleh Balai tersebut,” ujar Suyamto.

Ia berujar sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog telah dipastikan hanya dilakukan oleh supplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu daging tersebut telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak dikonsumsi manusia (fit for human consumption). Pemenuhan kriteria itu dinyatakan dalam sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Lembaga Veteriner di India.

Baca Juga: Hasil PCR Negatif, Bulog Pastikan Daging Kerbau Impor Bebas PMK

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya