IHSG Sesi Pertama Ditutup Melemah di 7.141,9, Saham ASII Paling Diburu Asing
Reporter
Eka Yudha Saputra
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 2 Juni 2022 12:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi pertama pada Kamis, 2 Juni 2022 di level 7.141,9. Indeks tersebut melemah 0,09 persen setelah sempat menembus level 7.200-an pada pembukaan hari ini.
Sebanyak 280 saham menguat, 264 melemah, dan 172 saham stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. “Di akhir sesi pertama hari ini tercatat beli bersih investor asing sebesar Rp 349,9 miliar di pasar reguler dan beli bersih sebesar Rp 40,9 miliar di pasar negosiasi,” seperti dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia.
Adapun saham emiten otomotif Astra International (ASII) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing sebesar Rp 105,4 miliar, disusul TLKM (Rp 95,6 miliar) dan TINS (Rp 82,9 miliar).
Sementara itu, saham emiten pertambangan batubara Adaro Minerals (ADMR), yang kemarin menjadi saham yang paling banyak dibeli asing, justru berbalik menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing. Di sesi pertama perdagangan hari ini, nilai net sell asing saham ADMR mencapai Rp 205,1 miliar, disusul BMRI (Rp 83,2 miliar) dan PTBA (Rp 49,6 miliar).
Di sesi pertama hari ini, IHSG sebenarnya didorong oleh penguatan saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang melambung usai berita bahwa saham tersebut akan masuk indeks elit LQ45, IDX30 dan IDX80 per 8 Juni mendatang.
Namun IHSG juga mendapat tertekan oleh melemahnya saham sejumlah emiten big cap lainnya, di antara BBRI dan BBCA yang turun masing-masing 2,5 persen dan BMRI yang turun 4,7 persen.
<!--more-->
Sepanjang sesi pertama hari ini, tercatat lima besar saham yang merupakan top gainer. Kelima saham itu adalah:
- BSMR (naik 24,8 persen ke Rp 442 per saham),
- ASHA (naik 24,5 persen ke Rp 304 per saham),
- INCI (naik 23,9 persen ke Rp 725 per saham),
- PTDU (naik 17,8 persen ke Rp 119 per saham),
- KBLM (naik 15,3 persen ke Rp 300 per saham)
Berikutnya adalah lima besar top loser sesi pertama hari ini. Lima saham tersebut adalah:
- NPGF (turun 6,9 persen ke Rp 81 per saham),
- ABMM (turun 6,8 persen ke Rp 2.840 per saham),
- WINR (turun 6,8 persen ke Rp 138 per saham),
- BEBS (turun 6,8 persen ke Rp 4.510 per saham),
- AKSI (turun 6,7 persen ke Rp 302 per saham).
Sementara di mancanegara, bursa AS ditutup melemah pada Rabu, 1 Juni 2022 dengan Nasdaq turun 0,7 persen, S&P500 turun 0,8 persen, dan DJIA turun 0,5 persen, seiring dengan kekhawatiran investor akan kesehatan ekonomi AS.
Kekhawatiran terkait prospek dan kesehatan ekonomi ke depan, menurut Tim Riset Samuel Sekuritas, nampaknya juga menekan bursa Asia. Hal ini terlihat dari melemahnya indeks sejumlah bursa Asia antara lain Nikkei melemah 0,15 persen, begitu juga Kospi (turun 1,13 persen), Hang Seng (turun 1,57 persen) dan STI (turun 0,39 persen). Sedangkan indeks Shanghai menguat tipis 0,11 persen.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Nakes Honorer Akan Diangkat jadi ASN Jalur PPPK, Ini Syarat dan Tahapannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.