Menteri Suharso Harap Tingkat Kemiskinan Ditekan Sampai 7,5 Persen di 2023

Selasa, 31 Mei 2022 19:21 WIB

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berharap tingkat kemiskinan nasional bisa ditekan antara 8,5 persen sampai 7,5 persen pada 2023.

"Tingkat kemiskinan mudah-mudahan dapat kita tekan sampai 7,5 persen," kata Suharso Monoarfa dalam rapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat pada Selasa, 31 Mei 2022.

Target itu di bawah catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2021, di mana tingkat kemiskinan penduduk di 9,71 persen.

"Kami berharap tingkat kemiskinan di Papua bisa dia diturunkan, sekarang antara 22-23,6 persen, kemudian di Nusa Tenggara 13,8 hingga 14,8 persen," ujarnya.

Adapun selain tingkat kemiskinan, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,3 - 5,9 persen, penurunan emisi gas rumah kaca 27,02 persen, tingkat pengangguran 5,4 persen - 6,0 persen, rasio gini 0,375 - 0,378, indeks pembangunan manusia 73,31 - 73,49, nilai tukar petani 103-105, dan nilai tukar nelayan 106-107.

Dia menekankan untuk mencapai target itu, Anggaran Pendapatan Negara atau APBN esensinya adalah bukan orientasi pada target-target kementerian dan lembaga, tetapi seharusnya pada target-target rencana kerja pembangunan (RKP) yang kemudian dilaksanakan oleh kementerian dan lembaga.

"Namun demikian sering kementerian/lembaga memiliki agenda prioritas yang berbeda, sehingga prioritas nasional yang tertuang dalam RKP tidak mendapatkan porsinya," kata Suharso.

Adapun beberapa sorotan pada RKP tahun 2023 adalah pembangunan kawasan industri prioritas dan smelter, pengelolaan terpadu UMKM, food estate, destinasi pariwisata prioritas, akselerasi pengembangan energi terbarukan dalam rangka konservasi energi, reformasi sistem perlindungan sosial, reformasi sistem kesehatan nasional, serta pendidikan dan pelatihan vokasi untuk industri 4.0.

Juga RKP 2023, yaitu percepatan penurunan kematian ibu dan stunting, kemudian jaringan pelabuhan utama terpadu, transformasi digital, dan kapasitas pengelolaan limbah B3.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah Kembali Digelontorkan, Efektifkah Membantu Masyarakat?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

57 menit lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota TPNPB-OPM atau KKB yang selama ini menjadi DPO kasus pembakaran kamp dan alat berat PT Unggul.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

7 jam lalu

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

Presiden Jokowi mengatakan, secara ekonomi, kekurangan air bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

3 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

3 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

4 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

4 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya