Semen Merah Putih Watershield Caplok Pasar Indonesia Timur

Senin, 30 Mei 2022 20:59 WIB

Peluncuran Semen Merah Putih Water Shield di Surabaya, 30 Mei 2022. TEMPO/Kukuh Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Komersial PT Cemindo Gemilang Tbk. Surindro Kalbu Adi mengatakan market semen di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara serta daerah-daerah Indonesia bagian timur masih terbuka lebar. Karena itu, produsen Semen Merah Putih ini bakal melakukan penetrasi pasar ke wilayah tersebut lewat inovasi terbarunya berupa Semen Merah Putih Watershield.

“Sebanyak 10-15 persen dari total produksi Semen Merah Putih Watershield kami salurkan ke wilayah ini,” kata Surindo dalam peluncuran Semen Merah Putih Watershield untuk Indonesia di Hotel Ciputra World Surabaya, Senin, 30 Mei 2022.

Adapun peluncuran pertama untuk pasar Indonesia bagian barat telah dilaksanakan di Jakarta pada 20 Mei lalu. Pengiriman perdana semen itu, kata Surindro, dilaksanakan ke distributor area Banten, Jawa Barat, Lampung, dan DKI Jakarta.

Menurut Surindro, emiten berkode CMNT itu tak mengabaikan wilayah timur. Justru dengan meluncurkan produk pertamanya di Surabaya, mereka mngklaim serius menggarap market Indonesia timur, khususnya Surabaya dan Bali.

Surindro menuturkan Semen Merah Putih Watershield berbeda dengan semen biasa karena mengandung water replellent atau afek daun talas. Efek itu memungkinkan air tidak meresap ke pori-pori acian atau plester, namun menggelinding jatuh. Dia mengklaim plester atau acian menggunakan Semen Merah Putih Watershield akan terbebas dari rembesan air, bocor, dan korosi.

Selanjutnya, semen juga tahan terhadap kondisi lembab dan dapat memperkecil risiko serapan air ke tembok sampai 70 persen. “Semen ini memberikan proteksi serta daya tahan lebih terhadap penyerapan air pada bangunan, baik aplikasi si struktur maupun non-struktur,” ujar dia.

Namun, Surindro enggan menjelaskan soal harga per sak semen yang diluncurkan dalam kemasan kantong 40 kilogram dan 50 kilogram itu. Ia hanya mengatakan harga Semen Merah Putih Watershield masih wajar.

“Harga kami set premium, karena dengan menggunakan semen ini ke depan dapat menghemat perawatan bangunan sampai 38 persen,” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Tidak Selalu Mulus dan Mudah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

4 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

5 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

8 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

9 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

13 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya