Pedagang Cerita Harga Minyak Goreng Turun tapi Masih di Atas Rp 20 Ribu

Minggu, 29 Mei 2022 18:35 WIB

Pembeli mengamati minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bercerita tentang kondisi harga minyak goreng terkini. Aslihah, pedagang sembako di Pasar Bitingan, mengatakan harga kebutuhan pangan itu turun sekitar Rp 2.000 per liter.

"Harga jualnya disesuaikan dengan merek minyak gorengnya," kata dia seperti dikutip dari Antara, Ahad, 29 Mei 2022.

Meski sudah melorot, harga minyak goreng kemasan masih dipatok di atas Rp 20 ribu per liter. Harga minyak goreng yang semula dijual berkisar Rp 24 ribu per liter kini menjadi Rp 22 ribu per liter.

Adapun merek tertentu tercatat masih tetap tinggi, terutama minyak goreng kemasan yang diklaim lebih berkualitas. Minyak berkualitas yang dimaksud pedagang itu ialah yang bila beberapa kali dipakai untuk menggoreng, warnanya masih jernih.

Meskipun harganya turun, permintaan minyak goreng kemasan belum mengalami lonjakan. Pedagangan pasar bercerita stok satu karton minyak goreng baru habis dalam waktu dua hari.

Advertising
Advertising

Untuk pasokan minyak goreng kemasan, kata Aslihah, pedagang tidak mengalami masalah karena berapa pun kebutuhannya, stoknya dapat dipenuhi oleh agen. Pedagang lain, Tutik, juga menyebut bahwa saat ini harga jual minyak goreng kemasan turun.

"Harga jual ke konsumen masing-masing pedagang berbeda-beda karena disesuaikan dengan merek. Kalau saya menjualnya dengan harga Rp 23 ribu per liter dari sebelumnya berkisar Rp 24 ribu per liter," ujarnya.

Stok minyak goreng kemasan, kata dia, cukup melimpah. Namun, permintaannya cenderung sepi karena harganya masih mahal ketimbang sebelumnya.

<!--more-->

Larangan Ekspor CPO Dicabut Setelah Harga Minyak Goreng Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebelumnya mengumumkan pemerintah kembali membuka ekspor CPO atau crude palm oil dan minyak goreng pada 23 Mei 2022. Kebijakan itu diklaim mempertimbangkan keberlanjutan nasib 17 juta tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, maupun tenaga pendukung lainnya.

“Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat agar pasokan terpenuhi dan terjangkau,” ujar Jokowi, Kamis, 19 Mei 2022.

Pemerintah sebelumnya melarang ekspor CPO dan minyak goreng pada 28 April 2022. Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan minyak goreng di dalam negeri.

Jokowi menyebut berdasarkan pantauan di lapangan dan laporan berbagai pihak, pasokan minyak goreng terus bertambah. Kebutuhan nasional minyak goreng curah sekitar 194 ribu ton per bulan telah tercukupi.

“Setelah adanya pelarangan ekspor April, pasokan 211 ribu ton per bulan melebihi kebutuhan nasional bulanan kita. Selain itu terdapat penurunan harga ratarata minyak goreng nasional,” kata Jokowi.

Adapun sebelum pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional untuk minyak goreng curah berkisar Rp 19.800. Namun pasca-ekspor dilarang, harga turun menjadi Rp 17.200-17.600.

Baca juga: Jokowi Buka Keran Ekspor CPO dan Minyak Goreng Mulai 23 Mei

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

1 hari lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

12 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

16 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

19 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

28 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

32 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

38 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

42 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

44 hari lalu

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.

Baca Selengkapnya