Minyak Naik Tipis ke USD 112,55 per Barel, Ini 2 Faktor Penyebabnya

Reporter

Antara

Sabtu, 21 Mei 2022 08:25 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, New York - Harga minyak sedikit lebih tinggi pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi, 21 Mei 2022. Karena rencana larangan Uni Eropa terhadap minyak Rusia dan pelonggaran penguncian Covid-19 di Cina melawan kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi akan merugikan permintaan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 51 sen atau 0,5 persen, menjadi menetap di 112,55 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni naik 1,02 dolar AS atau 0,9 persen, menjadi ditutup di 113,23 dolar AS per barel pada hari terakhirnya kontrak bulan depan.

WTI mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut, yang terakhir terjadi pada pertengahan Februari. Brent naik sekitar 1,0 persen minggu ini setelah jatuh sekitar 1,0 persen minggu lalu.

Kontrak WTI yang lebih aktif diperdagangkan untuk Juli naik sekitar 0,4 persen menjadi berakhir di 110,28 dolar AS per barel."Risiko tetap berayun ke sisi positif ... mengingat pembukaan kembali Cina dan upaya lanjutan menuju embargo minyak Rusia oleh Uni Eropa," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.

Di Cina, Shanghai tidak memberi sinyal perubahan apa pun pada rencana berakhirnya penguncian seluruh kota yang berkepanjangan pada 1 Juni, meskipun kota itu mengumumkan kasus Covid-19 baru pertamanya di luar area karantina dalam lima hari.

Pasar energi memperkirakan pencabutan beberapa pembatasan virus corona di Shanghai akan meningkatkan permintaan energi. Cina adalah importir minyak mentah utama dunia.

Uni Eropa berharap untuk mencapai kesepakatan tentang larangan impor minyak mentah Rusia yang mencakup pemotongan untuk negara-negara anggota yang paling bergantung pada minyak Rusia, seperti Hongaria.

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

11 jam lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

13 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

13 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

18 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

23 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya