TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, indeks harga saham gabungan atau IHSG kemarin rebound seperti yang diperkirakan. Namun, indeks masih gagal tembus resistance 6.650-6.730.

Melihat hal itu, analis Samuel Sekuritas M Alfatih memprediksi IHSG akan bergerak kembali pada kisaran level tersebut. "Kemungkinan indeks akan menguji lagi area supply 6.650-6.730. Dengan area demand di sekitar 6.600 kembali," kata Alfatih dalam keterangan tertulis Rabu, 18 Mei 2022.

Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Adaro Minerals Tbk atau ADMR (harga penutupan terakhir 2.470), kemarin menguat mendekati resistance-nya. Jika tembus 2.540, target selanjutnya ada di 2.800. Batas risiko 2.430 dan area demand terdekat di 2.300-2100.

Saham Sumber Alfaria Trijaya atau AMRT (1.650), kemarin rebound dalam pola upchannel sejak Maret 2022. Kemungkinan saham masih akan lanjutkan kenaikan dengan area supply di 1.740-1.800, lalu 1.980. Batas risiko 1.620.

Adapun indeks menguat sejak awal pembukana hari ini. Pada pukul 09.20, IHSG berada di level 6.733 atau menguat 1,34 persen dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di level 6.644.

Sebanyak 295 saham berada di zona hijau, 147 saham di zona merah, dan 164 saham stabil. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,78 poin atau 0,77 persen ke posisi 1.011,9.

Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Level 6.644,4, Saham BRI Pendorong Terkuat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.