BI: Perbankan Salurkan 21,95 Persen Total Kredit ke UMKM pada Kuartal I-2022

Reporter

Antara

Selasa, 17 Mei 2022 19:01 WIB

Pengunjung saat memilih busana produk UMKM di Bazar Ramadan Persatuan Istri Anggota (PAI) DPR RI yang digelar di Lobby Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Bazar yang diikuti 166 stan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) ini diharapkan mampu menggerakkan kembali UMKM yang selama ini paling terdampak Pandemi Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Yunita Resmi Sari menyebutkan perbankan menyalurkan 21,95 persen dari total kredit kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM pada kuartal I 2022.

"Sampai kuartal I 2022 pangsa kredit UMKM dibandingkan total kredit perbankan mencapai 21,95 persen dan terus meningkat. Pertumbuhan kredit UMKM capai 14,98 persen year on year, ini pertumbuhan kredit yang sangat tinggi," kata Sari dalam Taklimat Media yang dipantau di Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022.

Kredit perbankan tersebut disalurkan kepada 38,9 juta UMKM atau mencapai lebih dari setengah jumlah UMKM di Indonesia yang sebesar 64 juta.

"Jadi ini optimisme kita bahwa UMKM bangkit dengan adanya pertumbuhan kredit UMKM yang menunjukkan UMKM melakukan ekspansi usaha," katanya.

Bank Indonesia mencatat perbankan juga memberikan kredit dengan jumlah sekitar Rp15 jutaan saja kepada UMKM yang menunjukkan perbankan telah semakin inklusif terhadap pelaku usaha mikro.

"Ini juga dampak digitalisasi bahwa dengan perkembangan pembiayaan secara digital melalui fintech dan bank digital serta e-commerce, semakin banyak usaha mikro yg akan meningkat dan naik kelas," katanya.

Di samping itu BI mencatat sebanyak 5,4 juta pelaku UMKM menjadi nasabah baru perbankan dalam satu tahun terakhir sehingga diharapkan akan semakin banyak UMKM, terutama pelaku usaha mikro, yang melakukan ekspansi usaha.

Sebagaimana diketahui, UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia sangat karena mampu bertahan selama masa pandemi Covid-19.

Jumlah pelaku UMKM terus bertambah dimana saat ini sudah mencapai 64,2 juta dengan kontribusi hingga 61,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja yang besar.

Baca Juga: BUMN Pangan Distribusi Minyak Goreng Curah Rp 14.000 per Liter ke 5.000 Titik

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya