Saham GOTO Masuk Radar Pantauan BEI, Bagaimana Kondisinya Hari Ini?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 17 Mei 2022 11:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indonesia membeberkan penyebab saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GOTO diumumkan masuk dalam kategori di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Dalam pengumuman Peng-UMA-00051/BEI.WAS/05-2022, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy menjelaskan saham GOTO mengalami penurunan selama dua pekan masuk dalam radar pemantauan BEI.
Menurut BEI, telah terjadi penurunan harga saham GOTO di luar kebiasaan. "Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," kata BEI dalam pengumuman yang dikutip, Selasa, 17 Mei 2022.
Selama 30 hari terakhir perdagangan, saham GOTO tercatat jeblok dengan ditutup dalam zona merah selama 11 hari, dengan akumulasi penurunan 65,24 persen. Saham GOTO ditutup melemah 6,73 persen ke level Rp 194 per saham pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu, 13 Mei 2022.
Dengan terjadinya UMA atas saham GOTO, BEI kini tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.
Otoritas berharap para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Selain itu, investor diminta mengkaji kembali rencana aksi korporasi GOTO apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
"Investor juga diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari, sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," kata Lidia dan Irvan.
Adapun pada perdagangan hari ini, Selasa, 17 Mei 2022, saham GOTO terpantau menguat 8,25 persen atau 14 poin ke level Rp 210 per saham hingga pukul 10.31 WIB. Hingga berita ini ditayangkan, saham GOTO masih berada di zona hijau meski sedikit melemah ke level 204 atau naik 5,15 persen.
<!--more-->
Sebelumnya, Senior Vice President, Corporate Communication & Investor Relation PT Telkom Indonesia Tbk. Ahmad Reza, menyatakan investasi Telkomsel di GOTO bukan semata-mata hanya mempertimbangkan aspek capital gain atau loss. Jauh lebih penting lagi, menurut dia, aspek yang lebih besar luas yakni sinergi upaya membangun ekosistem digital yang lebih besar.
Hal tersebut merespons unrealized loss investasi Telkomsel pada GOTO sebesar Rp 881 miliar per kuartal pertama tahun 2022 ini. Hal ini wajar karena valuasi bisa naik turun turun sesuai dengan kondisi capital market.
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) melalui anak usahanya, Telkomsel, sebelumnya mencanangkan program kolaborasi strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) seiring dengan investasinya di emiten teknologi tersebut.
Senior Vice President, Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan kolaborasi Telkomsel dan GOTO bersifat strategis, antara lain dengan menghadirkan program khusus untuk Mitra Gojek serta easy onboarding merchant Mitra Gojek menjadi reseller Telkomsel, akses mudah untuk reseller melalui GoShop, dan fitur keamaman seperti number masking.
“Merger Gojek-Tokopedia semakin memperkuat investasi Telkomsel di Gojek untuk menjadi solusi digital yang lengkap dengan nilai sinergi value yang cukup tinggi,” kata Reza kepada Bisnis, dikutip Sabtu, 14 Mei 2022.
Ia lalu mencontohkan, Telkomsel memberikan solusi kepada pengemudi dan merchant Gojek untuk meningkatkan engagement melalui penggunaan layanan digital connectivity dan platform advertising Telkomsel. “Dengan adanya program sinergi ini, kami berharap akan tercipta nilai tambah (value creation) yang berkelanjutan baik bagi Telkom, GOTO dan Indonesia di masa depan,” kata Reza.
BISNIS
Baca: Dampak Larangan Ekspor CPO: Harga TBS Jeblok, Petani Tak Sanggup Beli Pupuk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.