Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersiap memimpin pertemuan hari kedua pada Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 atau Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 18 Februari 2022. Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang merupakan rangkaian Presidensi G20 Indonesia dalam jalur keuangan tersebut membawa enam agenda prioritas, yakni exit strategy untuk mendukung pemulihan yang adil, pembahasan scarring effect untuk mengamankan pertumbuhan masa depan, sistem pembayaran di era digital, keuangan berkelanjutan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/POOL
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Teuku Riefky mengatakan Bank Indonesia perlu memperhatikan 'timing' dalam meningkatkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate.
"Jangan sampai BI menaikkan suku bunga terlalu cepat atau terlalu lambat, jadi timing ini perlu sangat diperhatikan," kata Riefky kepada Antara, Jumat 13 Mei 2022.
Ia mengatakan apabila Bank Sentral menaikkan suku bunga acuan terlalu cepat, proses pemulihan ekonomi dari dampak COVID-19 yang saat ini terjadi dapat terganggu.
"Kalau terlalu lambat ini akan memiliki risiko inflasinya akan tumbuh terlalu tinggi," katanya.
Waktu BI memutuskan harus menaikkan suku bunga, menurut dia, akan bergantung pada cara pemerintah menjaga inflasi agar tidak terlalu tinggi hingga menekan daya beli masyarakat serta menahan laju pemulihan ekonomi.
Oleh karena itu, Riefky memperkirakan BI akan mulai menaikkan suku bunga acuan pada semester II-2022.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
2 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.