Kementan Tetapkan Jawa Timur dan Aceh Darurat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Rabu, 11 Mei 2022 16:40 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengecek hewan ternak di salah satu area kandang sapi di wilayah setempat. Kepala Dinas Peternakan, dalam suratnya kepada Gubernur Jawa Timur 5 Mei 2022, mengungkap wabah penyakit mulut dan kuku merebak di Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menetapkan dua provinsi sebagai daerah darurat wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan (PMK). Dua daerah tersebut adalah Provinsi Aceh dan Jawa Timur.

"Kabupaten itu adalah di Aceh adalah Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Yang kedua di Jawa Timur untuk Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto," kata Syahrul dalam konferensi pers virtual Rabu, 11 Mei 2022.

Setelah ditemukan adanya wabah PMK di kedua provinsi ini, Kementerian bersama pemerintah daerah melakukan upaya pencegahan dan kerja sama. Tujuannya untuk mengintervensi wilayah yang terjangkit wabah PMK sejak Ramadan.

Dia mengatakan PMK adalah salah satu penyakit yang penyebarannya sangat cepat, yaitu melalui udara dan kontak langsung. Sehingga, kata dia, daerah-daerah tersebut harus menjadi daerah yang sepenuhnya dalam kendali yang baik oleh pemerintah daerah maupun Kementerian Pusat.

Upaya ini dilakukan agar wabah PMK terkendali dan tidak terjadi mutasi yang berlebihan. Menurut Syahrul, dari beberapa rapat koordinasi, ada tiga langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

Pertama, langkah darurat atau agenda SOS. Kedua, langkah temporer agar wabah ini tidak menyebar terlalu jauh dari daerah tersebut. Ketiga, recovery atau pemulihan.

Kasus pertama wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak pertama kali ditemukan di Kabupaten Gresik. Ada 402 ekor sapi terindikasi terjangkit PMK di lima kecamatan dan 22 desa pada 28 April 2022. Dinas Pertanian Jawa Timur menyebutkan, penyakit menular akut yang menyerang hewan ternak ini memiliki tingkat penularan 90-100 persen.

Kemudian pada 1 Mei 2022, kasus kedua dilaporkan di Kabupaten Lamongan dengan jumlah 102 ekor sapi. Wabah pada kasus kedua ini tersebar di tiga kecamatan, yang meliputi enam desa.

Di hari yang sama, ditemukan juga kasus PMK di Sidoarjo yang menjangkiti sapi potong sebanyak 595 ekor, sapi perah dan kerbau di 11 kecamatan. Kasus ini meliputi 14 desa. Kasus keempat terjadi pada 3 Mei 2022 di Kabupaten Mojokerto. Ada 148 ekor sapi potong terinfeksi penyakit yang sama dan seluruhnya tersebar di sembilan kecamatan serta 19 desa.


Baca: Penyakit Mulut dan Kuku Meluas, Akankah Stok Hewan Kurban Idul Adha Terganggu?

Berita terkait

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

21 menit lalu

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

1 jam lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan dan Alexander Marwata Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron

7 jam lalu

Pejabat Kementan dan Alexander Marwata Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Sejumlah pegawai dan pejabat Kementan hadir sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Nayunda Nabila Hanya Tersenyum Usai Diperiksa KPK Soal TPPU Syahrul Yasin Limpo

10 jam lalu

Nayunda Nabila Hanya Tersenyum Usai Diperiksa KPK Soal TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nayunda Nabila diperiksa dalam kasus Syahrul Yasin Limpo sejak Senin pagi dan baru keluar dari Gedung KPK pada pukul sembilan malam.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

18 jam lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

22 jam lalu

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan mengungkap anak SYL pernah meminta uang untuk pembayaran aksesori mobil Rp 111 juta.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

1 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila

1 hari lalu

Usut Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila

Nayunda Nabila dan pihak biro perjalanan swasta akan diperiksa KPK dalam kasus dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

Semua saksi yang akan dihadirkan dalam sidang hari ini adalah bawahan Syahrul Yasin Limpo semasa jadi Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya

Jamin Kemudahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Sosialisasikan Dua Aturan Baru

1 hari lalu

Jamin Kemudahan Pupuk Bersubsidi, Kementan Sosialisasikan Dua Aturan Baru

Amran Sulaiman menyebutkan, sosialisasi ini melibatkan kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia, Dinas Pertanian, dan Instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya