Kadin Setuju Imbauan WFH, tapi Tidak Bisa Diberlakukan di Semua Sektor Usaha

Rabu, 11 Mei 2022 14:55 WIB

Pekerja melintas di saat sepulang kerja di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022. Jakarta disarankan kembali menerapkan sistem kombinasi work from office dan home atau WFO dan WFH bagi pekerja non-esensial serta sistem pembelajaran jarak jauh bagi para pelajar. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia meminta pemerintah mempertimbangkan ulang ihwal imbauan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) terhadap perusahaan swasta untuk mengurangi kepadatan lalu lintas arus balik lebaran.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mendukung upaya pemerintah mengurangi kepadatan arus balik. WFH juga dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk menghindari kenaikan arus mudik selama pekerjaan dapat dikerjakan dari rumah.

Menurut dia, penerapan WFH dapat mengurangi aktivitas masyarakat di jalanan, sehingga mengurangi kemacetan. Namun Arsjad meminta pemerintah mempertimbangkan kembali pemberlakuan WFH kepada semua swasta karena karena tidak semua sektor usaha dapat disamaratakan.

Jenis perusahaan seperti jasa, atau jenis pekerjaan tertentu seperti ilmuwan, manajemen, back office dan semacamnya, dapat dilakukan WFH. Akan tetapi, ia mengungkapkan sulit memberlakukan WFH terhadap sektor produksi dan sebagainya.

"Terdapat beberapa perusahaan yang harus melakukan kegiatan operasionalnya secara langsung di tempat kerja, seperti perusahaan manufacturing, produksi, dan consumer goods. Maka dari itu, jenis perusahaan di atas tidak dapat diberlakukan WFH," kata Arsjad Rasjid, dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Mei 2022.

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan, Adi Mahfudz Wuhadji, juga keberatan jika imbauan WFH diterapkan secara merata terhadap swasta seluruh sektor.

"Ini harus disesuaikan dengan sektor usaha masing-masing, tidak bisa disamaratakan. Bagi swasta, dalam hal ini harus dilihat terlebih dahulu, apakah perusahaan tersebut berorientasi pada sektor barang atau jasa," kata Adi Mahfudz.

Menurutnya, apabila perusahaan tersebut masuk ke dalam jenis barang atau produksi, ataupun semacamnya, tidak bisa dilakukan WFH. Tetapi jika masuk ke dalam perusahaan jasa atau bekerja di kantor, dapat dimungkinkan dilakukan WFH.

Namun hal ini juga harus disesuaikan dengan kebijakan internal masing-masing perusahaannya sendiri, karena di setiap perusahaan terdapat terdapat SKP menteri yang harus ditaati bersama.

Ia tidak mempermasalahkan WFH jika sebatas imbauan guna mengurangi kemacetan selama ada komunikasi antara pekerja dan pengusaha agar tidak terjadi miskomunikasi.

"Pada dasarnya, Kadin maupun asosiasi lainnya juga tidak masalah sejauh hal tersebut tidak mengganggu efisiensi dan produktivitas pekerjaan itu sendiri," kata Adi Mahfudz.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mengimbau agar pekerja swasta menerapkan WFH selama 1 hingga 2 minggu ke depan.

WFH selama seminggu ke depan ini sudah dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara. Ida juga meminta pengusaha swasta menerapkan WFH agar para pekerja yang mudik lebaran bisa menghindari puncak arus balik saat kembali dari kampung halaman.

Baca Juga: Luhut Sarankan Perkantoran WFH Selama Dua Pekan Pasca Idul Fitri 2022

Berita terkait

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

3 hari lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

10 hari lalu

Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

Konsumsi BBM meningkat selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

10 hari lalu

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

Lebaran telah usai. Simak jadwal pencairan gaji ke-13 PNS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

11 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

11 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

11 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya