Analis Logam Mulia Beri Tips Investasi Emas Pasca-Lebaran, Jual atau Beli?

Selasa, 10 Mei 2022 05:03 WIB

Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2020. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta -Analis logam mulia dari PT Victory International Futures, Suluh Adil Wicaksono, menyampaikan tips investasi emas pasca-libur lebaran yang akan menyimpan emas fisik atau nonfisik.

Pada Senin, 9 Mei 2022, atau hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran, harga emas Antam untuk ukuran 1 gram naik tipis menjadi Rp 977.000 per gram dari harga sehari sebelumnya Rp 975.000 per gram.

Melihat kenaikan ini, Suluh mengatakan investor emas fisik sebaiknya menahan investasi emasnya, apalagi harga emas ini masih terbilang cukup mahal meski hanya naik tipis Rp 2.000.

“Tetapi kalau saya lihat, jika memang mau profit taking, justru sebagian bisa dilepas,” kata Suluh Adil Wicaksono kepada Tempo pada Senin, 9 Mei 2022,

Tetapi untuk pemula yang belum memiliki emas fisik sama sekali, ia menyarankan agar menunggu sampai harga emas melandai atau agak murah karena untuk saat ini, harga emas relatif mahal dan potensi naiknya terbatas.

Advertising
Advertising

“Jadi kira-kira kapan? Saya rasa tunggu sampai di bawah Rp 900 ribu per gram,” kata Associate Business Manager dari PT Victory International Futures ini.

Dia memprediksi harga emas biasanya melandai pada akhir semester 1 atau kuartal 2. Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat menunggu sampai akhir semester satu atau kuartal 2 pada Juni karena saat ini harga masih terbilang tinggi.<!--more-->

“Apalagi harga emas fisik naik, paling tidak tahan dulu, atau setidaknya beli pecahan yang lebih besar agar per gramnya lebih murah. Misalnya, sebagai contoh pecahan 10 gram per gramnya hanya Rp 930 ribu jika dibandingkan beli ukuran satu gram,” paparnya.

Sementara untuk investor emas tabungan atau emas derivatif, ia menyarankan agar selalu memperhatikan momentum. Sebab, katanya, keuntungan yang didapat lebih banyak dipengaruhi berita atau kondisi eksternal.

“Kalau emas nonfisik biasanya terpengaruh berita, sekarang kan peta ekskalasi sudah agak mereda, tetapi bukan berarti berakhir,” tuturnya.

Ia mencontohkan Asian Games di Cina ditunda dari rencana September tahun ini. Ini bisa menjadi sentimen positif untuk emas naik karena pandemi atau Covid-19 masih tinggi.

“Jadi selain faktor supply and demand, kita juga harus memantau faktor pandemi dan ekskalasi,” kata Suluh.

Untuk beberapa hari ke depan, ia melihat ada potensi harga emas Antam akan mengalami kenaikan meski naiknya tertahan, artinya tidak akan terlalu signifikan seperti kenaikan di awal pandemi yang kenaikannya bisa menembus Rp 10 ribu per gram per harinya.

Sebelum lebaran harga emas Antam mengalami kenaikan karena permintaan tinggi. Namun selepas lebaran ia cenderung melihat pelaku pasar melepas emas untuk likuidasi pengeluaran selama libur lebaran.<!--more-->

“Menurut saya ada potensi pelaku pasar menjual sebagian emasnya, selain ambil untung, ini dilakukan untuk mengisi kebutuhan mereka pasca-lebaran karena menelan banyak biaya, apalagi ini lebaran pertama di mana masyarakat diperbolehkan mudik,” kata Suluh.

Pada Senin, 9 Mei 2022, emas batangan Antam naik menjadi Rp 977.000 per gram dari harga sehari sebelumnya Rp 975.000 per gram.

Harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp 977.000 atau naik Rp 2.000 dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya, Ahad, 8 Mei 2022. Sementara, harga pembelian kembali (buyback) stagnan di Rp876 ribu per gram. Harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.

Adapun untuk emas batangan Antam ukuran terkecil atau 0,5 gram hari ini dijual pada harga Rp 538.500 atau naik Rp 1.000 dari sebelumnya, namun hari ini ukuran 0,5 gram tidak tersedia. Sementara untuk ukuran 2 gram dibanderol Rp 1.894.000, ukuran 5 gram seharga Rp 4.660.000, hingga ukuran terbesar atau 1.000 gram dijual Rp 917.600.000.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Penjualan kembali emas batangan ke PT ANTAM Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Sementara untuk pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Baca Juga: Jurus Investasi Emas Aman dengan Emas Batangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Jumat pekan lalu, yakni Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau emas Antam hari ini naik tinggi hingga Rp 22 ribu per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

Harga emas Antam hari ini stagnan bla dibandingkan dengan harga pada perdagagangan kemarin yakni di level Rp 1.333.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

5 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

6 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

6 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

7 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

7 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya