Penumpang menanti kedatangan kereta api (KA) di kawasan peron Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 8 Juni 2018. Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang KA secara nasional pada masa angkutan Lebaran 2018 akan mencapai sekitar 4,65 juta penumpang atau naik sekitar 3-4 persen dibanding masa angkutan Lebaran 2017. ANTARA FOTO/Aji Styawan
TEMPO.CO, Semarang - Untuk melayani penumpang arus balik Lebaran dengan relasi Semarang-Bandung, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 4 Semarang akan mengoperasikan satu kereta api tambahan.
"KA Ciremai relasi Semarang Tawang tujuan Bandung dioperasikan pada 4 sampai 9 Mei 2022," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro.
Ia menjelaskan, KA tambahan relasi Semarang-Bandung digunakan sebagai bentuk dukungan terhadap KA Harina yang okupansi penumpangnya mencapai 100 persen untuk keberangkatan 4-9 Mei 2022.
Adapun animo masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api menuju Bandung pada arus balik Lebaran ini, menurut Krisbiyantoro, cukup tinggi.
Nantinya, KA Ciremai yang merupakan kereta kelas bisnis dan eksekutif menyediakan kapasitas tempat duduk sebanyak 420 kursi. KA Ciremai bakal diberangkatkan dari Semarang pada pukul 07.15 WIB, sedangkan dari Bandung akan diberangkatkan pada pukul 16.25 WIB.
Adapun syarat untuk perjalanan kereta api jarak jauh, calon penumpang diwajibkan sudah memperoleh vaksin dosis ketiga. Sementara itu, bagi calon penumpang kereta yang belum memperoleh vaksin dosis ketiga diwajibkan membawa surat keterangan negatif dari tes antigen.
