Kiri ke kanan: Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama AirNav Indonesia Polana Banguningsih Pramesti seusai memantau kondisi mudik melalui jalur udara di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat, 29 April 2022. TEMPO/Francisca Christy
TEMPO.CO, Jakarta - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat total sebanyak 714.194 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dari H-10 hingga H-2 Lebaran tahun ini.
"Meningkat 8,45 persen dibanding volume lalu lintas transaksi new normal (November 2021) yaitu 658.542 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 1 Maret 2022.
Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Untuk lalu lintas di GT Cengkareng Jalan Tol Prof Dr Ir Soedijatmo peningkatan volume lalu lintas transaksi sebanyak 8,61 persen atau terealisasi 562.361 kendaraan dibanding dari normal sebanyak 517.793 kendaraan.
Sedangkan di GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 3,46 persen atau terealisasi 151.833 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal 146.749 kendaraan mudik.
Sementara itu sebanyak 296.247 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya, melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 10,51 persen dari normal sebanyak 268.071 kendaraan.
<!--more-->
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 255.603 kendaraan atau meningkat 2,14 persen dibanding normal sebanyak 250.243 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima.
Kemudian pemudik juga diimbau memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan, serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu