Bank Jago Raup Laba Bersih Rp 19 M pada Kuartal I 2022 setelah Rugi Tahun Lalu

Kamis, 28 April 2022 15:45 WIB

Ilustrasi Bank Jago/Bank Jago

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan kredit yang agresif, rasio NPL di level rendah, dan struktur biaya dana yang membaik berdampak positif pada perolehan laba bersih setelah pajak PT Bank Jago Tbk sebesar Rp 19 miliar pada kuartal i 2022. Perolehan tersebut berbanding terbalik dengan kuartal I 2021 yang masih mencatatkan rugi.

“Kami ingin tumbuh dengan seimbang, yakni ekspansi bisnis yang cepat namun tetap menjaga profitabilitas. Kami percaya dengan strategi ini kami bisa lebih tumbuh secara cepat dan berkelanjutan tetapi tetap menerapkan prinsip kehati-hatian,” ujar Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 April 2022.

Dari Januari hingga 31 Maret 2021, Bank Jago mencatatkan rugi tahun berjalan senilai Rp 38,13 miliar. Namun, pada kuartal I 2022, Bank Jago berbalik mencetak laba bersih setelah pajak Rp 19 miliar.

Bank Jago melanjutkan pertumbuhan positif dan efisien dengan risiko kredit yang terjaga pada kuartal I 2022. Bank Jago berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah Rp 6,14 triliun pada kuartal I/2022 atau meningkat 376 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya atau year-on-year (yoy) Rp 1,29 triliun.

“Segmen konvensional dan syariah berhasil tumbuh secara cepat dan merata. Hal ini ditopang oleh model bisnis yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Penyaluran kredit dan pembiayaan syariah secara cepat merupakan cerminan dari keinginan kami untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Indonesia,” kata Kharim

Jago Syariah yang baru diluncurkan pada September 2021, telah berkontribusi secara optimal dengan nilai pembiayaan Rp 2,4 triliun pada akhir kuartal I 2022.

Melanjutkan strategi utama yang telah dicanangkan, pertumbuhan agresif pada kredit dan pembiayaan syariah ditopang oleh kolaborasi dengan sejumlah fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan digital lainnya dalam kerja sama pembiayaan (partnership lending).

Menurutnya, kolaborasi partnership lending melengkapi integrasi Bank Jago dengan super-app Gojek, aplikasi reksadana online Bibit, dan platform trading online Stockbit. Hingga akhir kuartal I/2022, Bank Jago telah berkolaborasi dengan 32 institusi.

Walaupun tumbuh secara cepat dan efisien, Bank Jago tetap menjaga risiko kredit dan pembiayaan syariah yang rendah. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross berada di level 1,5 persen dan NPL nett berada di level 0,4 persen.

Rasio ini jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional. Rendahnya beban bunga ditopang perbaikan struktur biaya dana berkat kehadiran aplikasi Jago yang diluncurkan pada April 2021 dan Jago Syariah pada Februari 2022.

Jumlah nasabah funding hingga akhir Maret 2022 mencapai 2,3 juta nasabah atau tumbuh 71 persen dibandingkan akhir 2021 yang tercatat 1,4 juta nasabah. Hal ini mendorong dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 340 persen menjadi Rp 4,21 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Aplikasi Jago mendorong peningkatan pendanaan hingga mendominasi dana pihak ketiga (DPK). Current account savings account (CASA) meningkat 817 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 2,29 triliun, sementara deposito tumbuh 172 persen menjadi Rp 1,92 triliun.

Dengan demikian porsi CASA terhadap total DPK pada akhir Maret 2022 meningkat menjadi 54,4 persen dan deposito turun menjadi 45,6 persen. Peningkatan CASA berdampak langsung terhadap penurunan cost of fund menjadi 3,2 persen dibandingkan setahun sebelumnya 4,1 persen.

Sementara itu, Net Interest Margin (NIM) Bank Jago berada di level 11,1 persen atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu 7,7 persen. Dalam tiga bulan pertama 2022, jumlah nasabah aplikasi Jago dan Jago Syariah bertambah hampir 1 juta nasabah.

MUTIA YUANTISYA

Baca: Erick Thohir Bicara Nasib Garuda Pasca Beroperasinya Pelita Air

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

8 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

1 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

5 hari lalu

Penyaluran Kredit Bank Sampoerna Naik 13 Persen

Penyaluran kredit Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) pada kuartal I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. Naik 13,2 persen.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

11 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

16 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

16 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya