Jokowi Minta Semua Waspada: Inflasi Turki Sudah 61 Persen, Amerika 8,5 Persen

Kamis, 28 April 2022 11:29 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan nelayan di kampung nelayan Bulak Cumpat, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 20 April 2022. Dalam kunjungannya di Surabaya, Jokowi meluncurkan holding industri bidang pertahanan bernama Defend ID yang merupakan gabungan dari lima BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan, yakni PT LEN Industri yang juga merupakan induk dari Defend ID, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyinggung soal inflasi yang terjadi di negara-negara di dunia. Menurut dia, inflasi global sedang meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global juga akan mengalami perlambatan.

"Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua betul-betul waspada," kata Jokowi dalam acara peresmian musyawarah perencanaan pembangunan nasional di Istana Merdeka, Jakarta, 28 April 2022.

Saat ini, Jokowi mencatat inflasi paling tinggi terjadi di Turki yang sudah melompat ke angka 61,1 persen. Amerika Serikat yang biasanya 1 persen, sekarang inflasinya sudah 8,5 persen.

Mantan Gubernur DKI ini pun bersyukur inflasi Indonesia terakhir pada Maret 2022 masih berada di angka 2,6 persen. "Ini yang harus bersama-sama kita perbaiki, kita pertahankan," kata eks Wali Kota Solo ini.

Ini bukan kali pertama ia memberi peringatan soal inflasi global. Sebelumnya, ia juga menyinggung soal inflasi pangan global yang naik dalam beberapa waktu terakhir.

Advertising
Advertising

"Kalau dilihat angka-angka, waduh," kata dia di Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 11 Maret 2022.

Dia merinci, inflasi pangan di Rusia mencapai 12,3 persen, Amerika Serikat 6,9 persen, bahkan Turki sampai 55,6 persen. Lalu India 5,4 persen dan kawasan Uni Eropa 4 persen.

Dengan kondisi ini, mantan Wali Kota Solo ini pun meminta peserta acara yang terdiri dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk betul-betul mengkalkulasikan secara detail pengaruh inflasi ini. Sehingga, langkah-langkah antisipasi bisa disiapkan dengan benar.

"Kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan," kata Jokowi.

Baca Juga: Berat Beban Usai Bongkar Pasang Larangan Ekspor CPO

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

11 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

30 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya