Wamen BUMN Beberkan Kondisi Garuda: Jumlah Pesawat Turun Jadi 29 Unit
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 22 April 2022 19:01 WIB
Meski demikian, Tiko mengatakan pada akhir kuartal I 2022, kinerja Garuda menunjukkan tren yang membaik. Jumlah penumpang maskapai pelat merah berangsur meningkat setelah pemerintah melonggarkan aturan perjalanan.
“Tidak adanya pembatasan PCR dan Antigen menjadi momentum positif pada Maret. Ini akan memberikan kepastian pada cash flow,” kata Tiko.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan jumlah pesawat perseroan yang aktif beroperasi kini 29 hingga 35 unit. Sisanya, pesawat itu menjalani perawatan atau dikandangkan lantaran masih dalam proses renegosiasi dengan lessor.
Dia meyakini, walau jumlah armada terbatas, saat ini tingkat keterisian pesawat atau seat load factor (SLF) berangsur bergerak normal. Angka SLF Garuda menjelang Lebaran, kata dia, bahkan telah melampaui 60 persen.
“Untuk rata-rata, posisinya di atas 50 persen, bahkan untuk mudik sudah ada yang 100 persen,” kata Irfan kepada Tempo di gedung Nusantara I, DPR.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Garuda Bakal Dapat Suntikan PMN Rp 7,5 Triliun, Dirut: Tidak untuk Bayar Utang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu