Terkini Bisnis: Tersangka Korupsi Minyak Goreng, Cuitan Mahathir Mohamad
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 19 April 2022 18:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 19 April 2022 dimulai dengan Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng.
Kemudian PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan ID Food mengklaim telah menyalurkan 27 juta liter minyak goreng ke pasar rakyat, hingga 17 April 2022.
Kemudian informasi mengenai Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengakui negaranya tertinggal dari sejumlah negara di ASEAN, termasuk Indonesia, dari sisi pembangunan.
Selain itu informasi mengenai Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Dirjen Kemendag Tersangka Kasus Minyak Goreng, Mendag: Kami Dukung Proses Hukum
Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng. Selain Wisnu, ada tiga nama lainnya yang ditetapkan tersangka.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan Kementeriannya akan mendukung proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung ihwal dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor (PE) minyak goreng tersebut.
"Kementerian Perdagangan mendukung proses hukum yang tengah berjalan saat ini. Kementerian Perdagangan juga siap untuk selalu memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penegakan hukum," ucap Lutfi saat dihubungi melalui pesan pendek, Selasa, 19 April 2022.
Dalam menjalankan fungsinya, Lutfi selalu menekankan jajarannya agar pelayanan perizinan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan transparan. Untuk itu, Lutfi memastikan pihaknya mendukung proses hukum jika terbukti terjadi penyalahgunaan wewenang.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Alasan Mahathir Mohamad Sebut Malaysia Tertinggal dari Indonesia
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengakui negaranya tertinggal dari sejumlah negara di ASEAN, termasuk Indonesia, dari sisi Pembangunan. Pernyataan itu ia ungkapkan melalui akun Twitter resminya pada Senin, 18 April 2022.
“Saya siap menerima bahwa dari segi pembangunan, Malaysia belakangan ini tertinggal dari Indonesia dan Vietnam. Tentu saja kami selalu berada di belakang Singapura,” kata Mahathir, Senin.
Tak hanya itu, Malaysia bahkan tertinggal dari Afrika. Ia mengaku terkejut lantaran negaranya berada di belakang beberapa negara Afrika lantaran ketidaksiapan menggunakan teknologi terkini.
Padahal teknologi itu mencapai efisiensi dan membatasi korupsi. Malaysia, kata Mahathir, menolak teknologi karena dapat mengungkap perbuatan salah anggota parlemennya.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. ID Food Klaim Telah Salurkan 27 Juta Liter Minyak Goreng ke Pasar Rakyat
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan ID Food mengklaim telah menyalurkan 27 juta liter minyak goreng ke pasar rakyat.
Direktur Utama PT RNI (Persero) Frans Marganda Tambunan mengatakan hingga 17 April 2022, ID Food telah mendistribusikan minyak goreng di seluruh Indonesia sebanyak 27,29 juta liter terdiri atas 23,18 juta liter minyak goreng curah, 4,07 juta liter minyak goreng kemasan, 34.660 liter minyak goreng jerigen.
“Kami upayakan merata dalam pendistribusian minyak goreng mulai Sumatera hingga Papua untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Frans dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 19 April 2022.
Pendistribusian minyak goreng di Sumatera telah mencapai 3,52 juta liter minyak curah dan 17.844 liter minyak kemasan. Pasokan minyak goreng ke Aceh tercatat 1,28 juta liter curah dan 63.732 liter minyak goreng kemasan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Pejabat Kemendag Tersangka Kelangkaan Minyak Goreng, Ini Modusnya