Penunjukan Maudy Jadi Jubir G20 Tuai Kritik, Menkominfo: Tidak Ada Niat Gimmick
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 19 April 2022 14:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate buka suara soal hujan kritik terhadap penunjukan selebritas Maudy Ayunda sebagai juru bicara (jubir) G20. Johnny memastikan penunjukan itu telah mempertimbangkan latar belakang pendidikan Maudy serta perannya yang dapat menjangkau anak muda dan milenal.
“Kalau jadi gimmick itu persepsi pribadi. Tidak ada niat untuk gimmick. Untuk apa gimmick wong G20 urusannya serius kok,” ujar Johnny saat dihubungi lewat telepon, Selasa, 19 April 2022.
Johnny berujar, Maudy memiliki tugas dan fungsi mengkomunikasikan agenda prioritas G20 kepada kelompok tertentu, yakni anak-anak muda. Informasi yang disampaikan oleh Maudy ialah yang berkaitan dengan engagement group, sherpa track, maupun hal-hal strategis yang bersifat keagendaan, yang segmen penerimanya relevan dengan tugasnya.
Politikus NasDem itu menampik tudingan yang menyebut Maudy tidak memiliki kemampuan untuk menjawab isu-isu diplomatis. Musababnya, Maudy memang diberi tugas untuk menyampaikan hasil dari rapat yang ia ikuti yang bersifat substansial, bukan persepsi atau pandangan.
“Jadi jangan ditanya tentang perang Ukraina dan Rusia kepada Maudy. Ini kan pertanyaan untuk dia ya tidak relevan, tapi relevan untuk yang lain,” ucap Johnny.
<!--more-->
Johnny menambahkan, selain Maudy, pemerintah membuka kemungkinan menunjuk juru bicara lain yang sesuai dengan bidang yang dikuasai. Dengan demikian, informasi mengenai pelaksanaan G20 mendatang tidak hanya bersumber dari Maudy, tapi juga banyak informan resmi lainnya.
Di luar jubir khusus, Johnny mengatakan para menteri telah ditunjuk sebagai komunikator dalam agenda G20. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, misalnya, akan menjadi komunikator utama dalam agenda sherpa track.
Begitu juga dengan finance track. Menteri Keuangan akan berperan sebagai juru bicara pada bidang itu.
“Kemudian dari semua itu, presiden adalah komunikator utamanya. Tentu untuk porsi-porsi strategis G20 yang memberikan guidance adalah presiden,” ucap Johnny.
Lebih lanjut, Johnny meminta masyarakat tidak mempersoalkan penunjukan Maudy sebagai juru bicara. Dia memastikan penunjukan Maudy telah melalui mekanisme dan proses resmi. “Saya sendiri yang kenalkan Maudy dalam rapat di Istana,” kata Johnny.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Indonesia Lanjut Gelar KTT G20 Bali, Ini Sejarah Singkat G20
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu