Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kelima kiri), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (keempat kiri) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno (kedua kiri) dan pejabat lainnya meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) seksi I Binjai-Pangkalan Brandan ruas Binjai-Stabat di Langkat, Sumatera Utara, Jumat 4 Februari 2022. Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Investment Authority (INA), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) mengumumkan kerja sama investasi untuk mempercepat pengembangan jalan tol di Indonesia.
“Investasi untuk percepatan pembangunan dan pengembangan jalan tol, khususnya Trans Sumatera dan Trans Jawa akan menciptakan efek multiplikasi pada pertumbuhan ekonomi dan mengoptimalkan potensi ekonomi di pulau Sumatera dan Jawa,” kata Chief Executive Officer INA Ridha Wirakusumah dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 April 2022.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Induk atau Heads of Agreement (HOA) antara INA dan Hutama Karya untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Tol ini mencakup ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar; Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, dan Tol Medan – Binjai.
Selain HOA, kerja sama ditandai dengan Konfirmasi Dimulainya Transaksi atau Confirmation of Transaction Commencement (CTC) antara INA dan anak usaha Waskita, PT Waskita Toll Road untuk sejumlah ruas Jalan Tol Trans Jawa. Jalan tol ini mencakup ruas Tol Kanci – Pejagan dan Tol Pejagan – Pemalang.
Penandatanganan dilakukan oleh CEO INA Ridha Wirakusumah, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono, dan Direktur Utama Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto.
Ridha mengatakan investasi ini menunjukkan sinyal positif bagi iklim investasi di Indonesia, terutama minat investasi di sektor infrastruktur jalan tol Indonesia.
“Kami akan terus menggalang investasi untuk sektor-sektor lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memberikan dampak positif pada pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan investasi dari INA menjadi sumber pembiayaan baru, melengkapi dana Penyertaan Modal Negara (PMN), dan pinjaman yang membantu pihaknya mempercepat pembangunan ruas-ruas JTTS lainnya.
Dia mengatakan Hutama Karya sebagai BUMN tengah menjalankan penugasan pemerintah untuk membangun JTTS sepanjang 2.800 km mulai dari Provinsi Lampung hingga Aceh.
“Akan terus menyelesaikan seluruh tahapan, mulai dari pendanaan, perencanaan, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan, sehingga percepatan penyelesaian JTTS dapat berjalan lancar dan dapat selesai sesuai target,” kata Budi.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyampaikan bahwa kerja sama investasi dengan INA merupakan tindak lanjut dari Heads of Agreement yang telah ditandatangani pada 21 Februari 2022.
“Investasi INA akan mendukung komitmen Perseroan untuk menyelesaikan pembangunan ruas-ruas tol, terutama proyek strategis nasional yang ditetapkan pemerintah,” katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
22 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).