Kurangi Impor, Pengamat: Beberapa BUMN Musti Direvitalisasi Total

Minggu, 27 Maret 2022 21:01 WIB

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 2 Juli 2020. Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai beberapa BUMN musti direvitalisasi total untuk meningkatkan produktivitas. Hal itu supaya lebih mampu mencukupi kebutuhan domestik dan mengurangi ketergantungan impor.

"Misal group PTPN harus digenjot supaya produktivitas gula, sawit dan komoditas lain bisa lebih baik," kata Toto saat dihubungi Minggu, 27 Maret 2022.

Kimia Farma, kata dia, juga harus mempercepat penyelesaian pabrik bahan baku obat farmasi. Sedangkan Pertamina diminta mempercepat pembangunan new oil refineries."Sehingga ketergantungan impor dari Singapura bisa dikurangi," ujarnya.

Dia melihat dari data Badan Pusat Statistik, impor migas tinggi karena kemampuan produksi domestik dan kebutuhan dalam negeri tidak seimbang. Demikian juga impor di bagian mesin dan perkakas masih cukup tinggi.

Sektor pangan juga masih impor tinggi seperti gandum, gula ,bawang putih , beras. Sektor farmasi untuk bahan baku obat, juga impor masih dominan. Demikian pula industri pupuk masih import bahan baku yg tidak tersedia di lokal buat bahan baku pupuk NPK.

Dia melihat impor terjadi karena ada shortage kebutuhan domestik yang tidak bisa dipenuhi produsen lokal (contoh impor migas, komoditas beras-gula), impor bahan baku yang memang tidak tersedia di lokal (import bahan baku NPK), atau karena memang mungkin spesifikasi teknis yang dibutuhkan tidak bisa dipenuhi industri domestik.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan kekesalannya lantaran kementerian dan lembaga negara masih doyan impor barang-barang yang digunakan sebagai alat operasional.

Menilik data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Jokowi menemukan pelbagai barang yang semestinya bisa dipenuhi dari dalam negeri malah didatangkan dari luar negeri.

“Coba CCTV beli impor, (padahal) di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini. Dipikir kita bukan negara yang maju buat CCTV saja beli impor,” tutur Jokowi seperti ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden saat memberikan arahan dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jumat, 25 Maret 2022.

Selain masalah CCTV, Jokowi turut menyinggung seragam personel TNI dan Polri yang masih impor. “Lalu seragam dan sepatu tentara dan polisi, beli dari luar. Kita ini produksi di mana-mana bisa. Jangan diterus-teruskan,” kata dia.

Selain TNI dan Polri, Jokowi menyentil tiga kementerian lainnya. Ketiganya adalah Kementerian Kesehatan; Kementerian Pertanian; serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Mantan Wali Kota Solo itu menggeleng-gelengkan kepala dan beberapa kali mengernyitkan dahi melihat data impor yang ia peroleh.

HENDARTYO HANGGI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca Juga: Perumnas Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1, Untuk Posisi Apa Saja?

Berita terkait

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

9 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

57 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

16 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

17 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

18 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya