Rapat Mudik Lebaran 2022, Kemenhub Siapkan Pengaturan di Simpang Susun Cileunyi

Sabtu, 26 Maret 2022 09:36 WIB

Tenaga kesehatan melakukan tes Antigen ke pengendara di Rest Area KM 149 Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad, 16 Mei 2021. Penyekatan dan pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap pengendara berplat nomor luar Bandung yang menuju ke Bandung atau Jabodetabek guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2022 untuk sektor transportasi darat. Dalam rapat tersebut, Kementerian memfokuskan kelancaran lalu-lintas mudik di Simpang Susun Cileunyi, Nagrek, Limbangan, sampai Garut.

“Simpang Susun Cileunyi ini kalau tidak diatur atau ada mitigasi yang bagus akan membuat masyarakat bingung dan berdampak pada kelambatan arus lalu-lintas maupun konflik antar-kendaraan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi pada Jumat malam, 25 Maret 2022.

Simpang Susun Cileunyi telah selesai dibangun dan beroperasi sejak 2021. Menurut Budi, perlu pengaturan yang lebih detail untuk memudahkan masyarakat melintas di ruas jalan tersebut setelah ada perubahan arus lalu-lintas.

Untuk ruas lain, dia meminta Bupati dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang untuk menata ulang lalu-lintas kendaraan dari Simpang Susun Cileunyi sampai Sumedang. Sebab, Kementerian Perhubungan melihat masih ada banyak hambatan sepanjang jalur utama, khususnya pada akhir pekan.

"Hingga saat ini masih banyak terlihat kendaraan roda dua yang melawan arus serta kawasan yang rawan banjir,” ucap Budi.

Sementara itu untuk Nagreg, Budi berujar setelah ada pembangunan jembatan layang, lalu-lintas di sekitar daerah tersebut mulai tertata. Namun, tutur dia, pemerintah daerah perlu mengedukasi masyarakat agar tidak berjualan di sembarang tempat hingga menyebabkan macet.

Budi mengatakan perlu koordinasi antar-pemangku kepentingan mengenai pelaksanaan teknis pengaturan di lapangan agar angkutan Lebaran 2022 berjalan aman, tertib, selamat, dan lancar. Petugas di lapangan nantinya akan melakukan rekayasa lalu-lintas di titik-titik macet, seperti one way (satu arah). Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan juga bakal menggelar simulasi mudik.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebelumnya mengumumkan, masyarakat boleh melakukan perjalanan mudik. Warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga bisa pulang kampung tanpa menunjukkan syarat tes kesehatan.

Sedangkan warga yang belum memperoleh vaksin booster akan diminta menunjukkan hasil tes Antigen atau PCR. Selain mengumumkan pelonggaran perjalanan mudik, Jokowi menyampaikan umat Islam dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah di masjid.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca: Kata Stafsus Sri Mulyani Soal Gilang Juragan 99 Lapor SPT dan Ikut Tax Amnesty

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya