Jokowi: Pangsa Pasar Industri Syariah RI Tembus US$ 1,5 T di 2024

Jumat, 25 Maret 2022 20:12 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan), Mensesneg Pratikno (kedua kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana (ketiga kiri) dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kedua kiri) saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat, 25 Maret 2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam industri keuangan syariah dan industri halal. Pada 2024, dia memprediksi pangsa pasar industri pangsa pasar industri syariah secara keseluruhan Indonesia bakal mencapai US$ 1,5 triliun.

"Potensi ini sangat potensial untuk ditingkatkan," kata dia dalam acara Global Islamic Investment Forum dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Jumat, 25 Maret 2022.

Salah satunya karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sehingga, kata dia, Indonesia memiliki jutaan jemaah haji terbesar di dunia dan negara dengan penggerak industri perhajian yang terbesar d dunia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta BPKH bisa mengoptimalkan industri syariah, khususnya pada industri keuangan syariah. Di antaranya melalui penempatan di bank-bank syariah dan investasi, baik di dalam maupun di luar negeri

Eks Wali Kota Solo ini menyebut industri keuangan syariah memiliki prospek yang sangat cerah. Dalam 10 tahun terakhir, kata dia, aset-aset dalam pengelolaan dan bagian dari indsutri keuangan syariah meningkat.

Peningkatan terjadi lebih dari 300 persen menjadi hampir mencapai US$ 288 triliun, dan terus meningkat selama pandemi. Pada 2020, total aset meningkat sebesar 13,7 persen dan tahun 2021 meningkat menjadi 17,1 persen.

Secara global, Jokowi menyebut pangsa pasar industri syariah di tahun 2024 diproyeksikan akan terus tumbuh sebesar US$ 3,69 triliun. Sehingga berdasarkan proyeksi sebelum pandemi, pangsa pasarnya pun diperkirakan bakal mencapai US$ 8,6 triliun pada 2024 nanti.

Baca: Selain MS Glow, Juragan 99 Bangun Usaha Obat Tradisional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Keterlambatan Maskapai Penerbangan dalam Pemberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji jadi Sorotan

18 menit lalu

Keterlambatan Maskapai Penerbangan dalam Pemberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji jadi Sorotan

John Kenedy menyampaikan kekhawatirannya terhadap ketidaknyamanan yang dialami oleh para jamaah selama proses pemberangkatan dan kepulangan haji.

Baca Selengkapnya

Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

57 menit lalu

Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

Tokoh-tokoh keagamaan akan dilibatkan dalam pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya

Kaesang Incar Jakarta-1 dan Bisa Jadi Gubernur Termuda, Siapa Pemegang Rekor Saat Ini?

1 jam lalu

Kaesang Incar Jakarta-1 dan Bisa Jadi Gubernur Termuda, Siapa Pemegang Rekor Saat Ini?

Kaesang, pengusaha makanan di antaranya Sang Pisang, Ternakopi dan Mangkokku, dikabarkan mengincar posisi Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

De Tjolomadoe, Museum Bekas Pabrik Gula di Dekat Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar

1 jam lalu

De Tjolomadoe, Museum Bekas Pabrik Gula di Dekat Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar

Pabrik gula di Colomadu ini dibangun pada 1861 oleh Mangkunegara IV dengan kerja sama pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Rupiah kembali Melemah, Sektor Industri Terdampak

4 jam lalu

Rupiah kembali Melemah, Sektor Industri Terdampak

Mata uang rupiah kembali melemah dalam penutupan perdagangan hari ini Selasa, 2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

4 jam lalu

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat keuangan untuk membahas skema pembentukan family office yang diusulkan Luhut Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

5 jam lalu

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

teri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan perihal harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

5 jam lalu

Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

Rumah pensiun Jokowi tersebut berdiri di lahan dengan luas total 12 ribu meter persegi.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

7 jam lalu

Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

Jokowi akan membentuk tim khusus untuk mengkaji penyesuaian regulasi terkait penerapan family office atau kantor keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

8 jam lalu

Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

Pungutan royalti sektor batu bara akan berlaku bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)

Baca Selengkapnya