TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu belakangan ini, nama Gilang Widya Pramana atau yang dikenal Juragan 99 dengan julukan Crazy Rich Malang menyita perhatian publik. Sebab, muncul berbagai kontroversi menyangkut harta kekayaannya.

Menanggapi tudingan kekayaannya berasal dari suntikan dana dari pihak-pihak tertentu, Juragan 99 menegaskan bahwa hartanya tidak didapat tidak secara instan. “Saya pastikan tidak ada bantuan, termasuk dari orang tua,” katanya kepada Tempo di J99 Tower Pancoran, Jakarta pada Rabu, 23 Maret 2022.

Dia menyampaikan bahwa seluruh bukti kekayaannya terekam di akun media sosialnya. “Di semua media sosial saya, sebenarnya sudah bisa tahulah, saya bukan kaya dari kapan. 2016 punya Ferrari, 2014 saya punya Mercy, saya nggak pernah hapus itu,” katanya.

Gilang Juragan 99 menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menghapus jejak digital yang mengabadikan setiap momen dirinya memiliki barang-barang mewah bernilai fantastis. “Cuma orang aja yang menggiring opini bahwa seolah-olah, saya itu ada titipan uang,” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, MS Glow memiliki peran penting. “MS Glow ini yang luar biasa membantu kita,” kata Gilang.

Juragan 99 mengatakan untuk menjual 100 paket MS Glow pada awalnya, ia bersama sang istri, Shandy Punamasari, merasakan susah payah bersama. “Promosi kita dulu masih belum ada endorse, belum ada BA (Brand Ambassador),” katanya.

Untuk memeperkenalkan produknya, Gilang dan Shandy menitipkannya kepada manajer artis dan teman-teman artis untuk tampil dengan memegang produk MS Glow. “Megangin produk ke Zaskia Gotik, Dewi Persik dengan bayar dua juta. Sampai akhirnya di 2016, kita bisa BA Olla Ramlan, Jessica Iskandar, dan Luna Maya,” kata Gilang.

<!--more-->

Oleh karena itu, selama ini, dirinya tidak pernah menggubris berita-berita miring yang menyeret namanya. “Orang mana tau. Orang tahunya, sekarang MS Glow kaya raya,” katanya.

Dia mengakui bahwa dirinya tidak pernah pelit untuk melakukan bakar duit agar branding produknya dikenal masyarakat luas.

“Jadi emang kita udah berupaya gimana caranya produk ini, awareness produk ini orang tahu, sehingga penasaran, coba, produknya bagus, dan akhirnya repeat. Ketika semua orang sudah tahu, kita utamakan quality,” ucap Gilang.

Akibat tingginya permintaan produk MS Glow, pihaknya pun harus membangun pabrik sendiri lantaran kapasitasnya yang tidak teratasi. “Kami bangun pabrik sendiri di Malang. Kapasitas kembali tidak teratasi, kami bangun pabrik tambahan di Surabaya, dan Cikarang,” ujarnya.

Gilang Juragan 99 juga mengatakan data dari 2019 – 2020, penjualan MS Glow tercata dua juta paket, dua juta pieces per bulan. “Sudah jelas, banyak banget yang divalidasi. Jadi sebenarnya, hoaks-hoaks seperti itu tidak kita tanggapi karena ya percuma."

Baca: Ke Sri Mulyani, Jusuf Hamka Mengaku Tak Tertib Bayar Pajak Selama 35 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.