Harga Minyak Goreng Melambung, Pemerintah Disebut Tunduk pada Oligarki

Senin, 21 Maret 2022 08:29 WIB

2 Rak Minyak Goreng Kemasan kosong di salahsatu minimarket Kedoya, Jakarta Barat. Tempo/Niken Nurcahyani

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Narasi Institute dan pakar kebijakan publik Achmad Nur Hidayat menyatakan pemerintah tak kompeten dalam mengendalikan masalah kelangkaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya.

Ia menilai kebijakan pengendalian harga yang diambil pemerintah tidak menyelesaikan masalah, terutama pada kelangkaan minyak goreng. “Pemerintah dianggap tidak berdaya dalam pengendalian harga dan harus menyerahkan apa yang menjadi kepentingan oligarki,” katanya dalam keterangan resmi, Ahad, 20 Maret 2021.

Sementara itu, Co-Founder Narasi Institute Fadhil Hasan, memperkirakan perekonomian domestik bakal menghadapi ancaman inflasi yang tinggi di tengah proses pemulihan ekonomi. Kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok menurut dia, kini mulai menjadi ancaman yang nyata.

“Dari mulai kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, gula, kenaikan harga kedelai, dan barang-barang pokok lainnya menjadi serangan bertubi-tubi bagi masyarakat yang membuat penderitaan rakyat semakin akut,” ucap Fadhil.

Menurut Wakil Sekjen Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia atau Perhepi, Lely Pelitasari, pemerintah harus bisa mengamankan pasokan bahan pangan tersebut dan tidak hanya sekadar membuat regulasi di atas kertas.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata Lely, pasar minyak goreng adalah pasar oligopoli, Hal tersebut tercermin dari konsentrasi untuk empat perusahaan terbesar di atas 40 persen.

Dengan struktur ini, menurut dia, maka perilakunya cenderung pada kolutif sehingga dibutuhkan peran pemerintah yang kuat.

Berbeda dengan beras yang cadangan nasional sudah ada, kata Lely, harga minyak goreng dan masih berpotensi naik lagi karena sudah dilepas ke mekanisme pasar. Jika tak segera diantisipasi, menurut Lely, kelangkaan produk turunan dari kelapa sawit ini bisa kembali langka.

“Bagaimana pemerintah bisa mengatur pasar yang seperti ini dengan satu mekanisme baik kebijakan yang sifatnya tarif atau non tarif. Satu hal yang dilupakan dalam hal ini adalah pemerintah bisa mengatur tapi tidak memiliki barang," ucap Lely.

Lely memaparkan setidaknya ada dua pelajaran yang bisa dipetik dari kelangkaan minyak goreng.

Berita terkait

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

1 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

26 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

37 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

42 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

43 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Bapanas Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium hingga Bulan Depan

44 hari lalu

Bapanas Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium hingga Bulan Depan

Bapanas memastikan kenaikan HET beras premium diperpanjang hingga 24 April 2024.

Baca Selengkapnya