Para Juragan Minyak Goreng Indonesia Termasuk Anthony Salim dan Sukanto Tanoto

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 Maret 2022 08:45 WIB

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa pekan terakhir, masyaakat Indonesia dibuat kelimpungan akibat kelangkaan minyak goreng di pasaran. Kelangkaan ini menyebabkan harga minyak goreng di pasaran melambung dari harga biasanya dan berakibat pada masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Bahkan, di beberapap daerah terjadi antrian minyak goreng yang menyebabkan korban jiwa.

Seperti diketahui, Indonesia adalah produsen terbesar minyak kelapa sawit atau crude palm oil di dunia. Oleh karena itu, terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran mengundang pertanyaan sejumlah pihak. Di samping itu, sebagai penghasil CPO terbesar di dunia, terdapat banyak orang terkaya di Indonesia yang berasal dari sektor ini. Siapa saja mereka?

  1. Keluarga Widjaja

Keluarga Widjaja yang tersohor melalui Sinar Mas Group adalah orang terkaya kedua menurut Forbes dalam 50 Orang Terkaya di Indonesia pada 2021. Anak-anak Eka Tjipta Widjaja ini memiliki perusahaan produsen minyak goreng terbesar di Indonesia, Filma. Dalam laporan Forbes, diperkirakan bahwa Keluarga Widjaya memiliki kekayaan mencapai US$ 9,7 miliar atau sekitar Rp138,71 triliun.

  1. Anthony Salim

Anthony Salim adalah bos dari Grup Salim dan salah satu orang terkaya di Indonesia. Anthony Salim yang juga pemilik Indofood ini memiliki bisnis minyak goreng melalui Indofood Agri Resources Ltd. Dalam laporan Forbes, kekayaan Anthony Salim diperkirakan mencapai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp121,55 triliun.

  1. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim adalah bos Grup Musim Mas dan memiliki bisnis sawit terbesar di Indonesia. Persuahaan milik Bahtiar Karim memproduksi beberapa merek minyak goreng, salah satunya adalah Sunco. Menurut Forbes, kekayaannya diperkirakan mencapai US$3,5 miliar atau sekitar Rp 50 triliun.

  1. Martuar Sitorus
Advertising
Advertising

Martuar Sitorus adalah bos Wilmar yang tersohor dengan merek minyak goreng, Fortune dan Sania. Kekayaan Martuar Sitorus ditaksir mencapai US$2,9 miliar atau Rp 41 triliun.

  1. Sukanto Tanoto

Sukanto tanoto adalah pemilik dan juga pendiri Royal goldean Eagle International. Ia berbisnis di industri sawit melalui Asian Agri and Apical dan memproduksi minyak goreng dengan merek Camar. Kekayaan Tanoto ditaksir mencapai US$2,3 miliar.

EIBEN HEIZIER

Baca: Kata YLKI Soal Kelangkaan Minyak Goreng dan Rapuhnya Ketahanan Pangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

17 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

23 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

29 hari lalu

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.

Baca Selengkapnya

Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

29 hari lalu

Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

Kawasan Pengembangan milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group menjadi PSN Jokowi. Mereka pun tanam investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan dan Eka Tjipta Widjaja, Pemilik PIK dan BSD yang Masuk PSN Jokowi

29 hari lalu

Profil Aguan dan Eka Tjipta Widjaja, Pemilik PIK dan BSD yang Masuk PSN Jokowi

BSD dan PIK masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi. Ini profil Aguan dan Eka Tjipta Widjaja yang punya dua kawasan tersebut dan investor di IKN.

Baca Selengkapnya

Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan Nikmati PSN PIK 2 dan BSD?

30 hari lalu

Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan Nikmati PSN PIK 2 dan BSD?

Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan menikmati proyek strategis nasional (PSN) di PIK 2 dan BSD?

Baca Selengkapnya

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

33 hari lalu

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.

Baca Selengkapnya