Jokowi Masih Menahan Kenaikan Harga BBM

Jumat, 11 Maret 2022 14:09 WIB

Presiden Joko Widodo menampilkan data lonjakan pangan global saat acara Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Jumat, 11 Maret 2022. Sumber: youtube Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut semua negara sudah menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak atau BBM ke masyarakat di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia saat ini. Jokowi menyebut pemerintah sejauh ini masih mencoba mempertahankan harga jual saat ini.

"Kita di sini masih nahan-nahan," kata Jokowi di Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 11 Maret 2022.

Indonesia sebagai pengimpor minyak mentah dunia, tiap tahun harus mensubsidi harga jualnya ke masyarakat. Sepanjang 2021, subsidi energi mencapai Rp 131,5 triliun, melonjak dari 2020 yang sebesar Rp 110,5 triliun.

Dari angka Rp 131,5 triliun, pos terbesar yaitu untuk subsidi BBM dan LPG sebesar Rp 83,7 triliun. Sementara tahun ini, subsidi energi di bulan pertama sudah tembus Rp 10,2 triliun atau melonjak 347,2 persen dari Januari 2021.

Jokowi lalu memaparkan data kenaikan harga minyak mentah dunia dalam dua tahun terakhir. Pada 1 Januari 2020, harga minyak mentah Brent yaitu US$ 66 per barel dan WTI US$ 61 per barel.

Lalu per 10 Maret 2022, minyak Brent melonjak jadi US$ 115,3 per barel dan WTI jadi US$ 111,5 per barel. "Itu pun minggu lalu sudah di angka US$ 130 per barel," kata dia.
<!--more-->
Jokowi lantas bertanya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang hadir dalam acara yang sama terkait kemampuan APBN menahan kenaikan ini. "Bu Menteri saya tanya, gimana bu? Tahannya sampai berapa hari ini," kata eks Wali Kota Solo ini.

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) terus memantau dengan intensif harga minyak dunia. Sebelumya, Pertamina telah menaikkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex secara bervariasi berdasarkan wilayah.

Sementara untuk produk seperti Pertalite dan Pertamax, belum ada kenaikan. "Yang ini masih ada pertimbangan lain," kata Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga (PPN), Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting.

Irto menuturkan soal kondisi terus melonjaknya harga minyak dunia yang bisa berdampak ke bisnis perusahaan, holding Pertamina akan langsung meresponsnya. “Tunggu saja keterangan resmi dari holding Pertamina untuk update harga selanjutnya,” ujar Irto.

BISNIS

Baca juga: Kala Jokowi Menghela Napas dan Geleng-geleng Lihat Inflasi Pangan Global Melesat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

2 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

4 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

6 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

8 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

8 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya