Dirjen KI Perkenalkan Kopi dan Rempah-rempah Indonesia di Dubai

Jumat, 11 Maret 2022 11:11 WIB

INFO BISNIS- Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menegaskan Indonesia memiliki potensi ekonomi dari indikasi geografis yang sangat besar. Namun produk indikasi geografis yang mendominasi di Indonesia adalah kopi dan rempah-rempah.

Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu, terdapat 111 indikasi geografis yang telah terdaftar di DJKI. Dari angka tersebut, 71 di antaranya adalah produk kopi yang memiliki potensi transaksi hingga Rp 3,6 miliar di Festival Kopi, Festival City Mall Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang digelar sejak Mei 2021 lalu.

Tahun 2021 memang dicanangkan pemerintah Indonesia sebagai tahun Internasional Expo Dubai. DJKI sendiri menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan produk-produk Indonesia khususnya produk unggulan indikasi geografis yang potensial.

“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, mendorong inovasi serta memberikan peluang, manfaat dan pemberdayaan untuk semua produk-produk Unggulan Indonesia,” ujar Razilu pada sambutan di acara webinar Bussiness Forum & IP Consultation yang digelar secara hybrid di Dubai pada 10 Maret 2022.

Razilu mengatakan tujuan forum ini adalah untuk berdiskusi dan pertukaran perspektif dalam dialog bisnis tentang salah satu produk ekonomi kreatif (pangan & kuliner) yakni produk Indikasi Geografis dalam pasar internasional dan kebutuhan serta lifedata-style masyarakat Persatuan Emirat Arab (UAE), seperti rempah dan produk kopi, serta produk fashion.

Advertising
Advertising

Dia juga berharap kesempatan ini merupakan peluang untuk memperkenalkan produk Indonesia dan hasil indikasi geografis melalui sample product kepada peserta forum bisnis dan masyarakat UAE.

Sementara itu Giovanni Galanti dari ARISE+ yang hadir sebagai salah satu narasumber webinar mengatakan Indonesia merupakan negara yang tidak hanya terkenal karena produk kopinya. Tetapi juga dikenal sebagai ibu rempah-rempah. “Kami mengenal banyak sekali rempah asal Indonesia mulai dari Lada Putih Muntok, Cengkeh Minahasa, Pala Kepulauan Banda, Kayumanis Koerintji. Indonesia terkenal akan mutu dan kualitas rempahnya,” ujanya.

Selain itu, Koordinator Indikasi Geografis DJKI Marchienda Werdany mengatakan pendaftaran indikasi georafis jelas membawa manfaat ekonomi bagi para petani. Penjualan Tungkal Jambi Liberica Coffee misalnya, sebelum menjadi produk indikasi geografis dibanderol seharga Rp 40 ribu. Kini, produknya laku dijual seharga Rp140 ribu.

“Label indikasi geografis memberikan jaminan kualitas produk, reputasi, dan karakteristik yang sesuai dengan klaimnya sehingga menjadikan konsumen tidak ragu untuk membeli produk bahkan dengan harga lebih tinggi,” ujarnya.

Chef Bara Raoul Pattiradjawane yang juga narasumber menambahkan penggunaan produk bumbu indikasi geografis memberikan cita rasa dan pengalaman yang berbeda pada makanan. Ciri khas inilah yang membuat produk geografis baik itu kopi, rempah, maupun produk pertanian dan perkebunan lain akan selalu diminati.

Sebagai informasi, indikasi geografis di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan.

Tanda yang digunakan sebagai Indikasi Geografis dapat berupa etiket atau label yang dilekatkan pada barang yang dihasilkan. Tanda tersebut dapat berupa nama tempat, daerah, atau wilayah, kata, gambar, huruf, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.

Permohonan pelindungan indikasi geografis diajukan oleh lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan geografis tertentu yang mengusahakan suatu barang dan/atau produk. Indikasi geografis dilindungi selama terjaganya reputasi, kualitas, dan karakteristik yang menjadi dasar diberikannya pelindungan Indikasi Geografis pada suatu barang. (*)

Berita terkait

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 jam lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

9 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kopi Robusta Indonesia Favorit di Mesir, Jadi Campuran Turkish Coffee

11 hari lalu

Kopi Robusta Indonesia Favorit di Mesir, Jadi Campuran Turkish Coffee

Komoditas kopi robusta Indonesia menjadi favorit di negara Mesir. Ternyata mereka menggunakan metode pembuatan kopi Turki untuk meracik kopi dengan perbandingan kopi robusta Indonesia 80 persen dan kopi lain 20 persen.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

22 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

24 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

24 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

26 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya