TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) mencatatkan pertumbuhan nasabah loyal yang tercermin dari angka partisipasi program Batara Spekta.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, mengatakan angka partisipasi nasabah perseroan dalam program Batara Spekta melonjak 222 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Tercatat jumlah yang melakukan registrasi mencapai 391.869 nasabah. “Angka partisipasi nasabah Bank BTN dalam program Batara Spekta tersebut melonjak 222 persen dibandingkan periode sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa nasabah makin setia menabung di Bank BTN,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Maret 2022.

Menurut Haru, kesuksesan program Batara Spekta dalam menggaet nasabah tak lepas dari peran nasabah eksisting yang mengandalkan produk perseroan untuk memenuhi kebutuhan finansial, seperti tabungan, transaksi kartu debit BTN, aplikasi mobile banking BTN, dan sebagainya.

Haru menambahkan karena tingginya animo peserta program Batara Spekta, Bank BTN berencana menggelar kembali program tersebut dengan fitur dan hadiah yang lebih menarik. Program ini dimulai pada periode 1 April 2021 hingga 31 Januari 2022.

Direktur Distribution & Funding BTN, Jasmin, menjelaskan program Batara Spekta yang kali pertama diluncurkan pada September 2020 berhasil menggaet lebih dari 1 juta nasabah baru. Mereka pun meningkatkan saldo tabungan untuk memenangkan hadiah utama.

“Rata-rata nasabah meningkatkan saldonya untuk memperbesar peluang mereka meraih hadiah utama, alhasil saldo dari nasabah yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen,” katanya.

Pada 2022, Bank BTN menargetkan Dana Pihak Ketiga ditargetkan tumbuh 9 persen – 11 persen. Jasmin menyatakan perseroan akan memicu pembukaan rekening tabungan bisnis dengan target ekosistem perdagangan, meningkatkan fitur mobile banking dan penggunaan EDC.

Selain itu, BTN juga akan meningkatkan pengguna aktif kartu debit melalui program promo, kerja sama dan massive marketing, serta meningkatkan volume transaksi kartu debit melalui program promosi.

BISNIS

Baca: Luhut Disebut Sri Mulyani Sebagai Menteri Paling Tajir, Berapa Kekayaannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.