Luhut: PPKM Jabodetabek dan Surabaya Turun ke Level 2

Senin, 7 Maret 2022 15:57 WIB

Warga bersepeda di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad, 20 Februari 2022. Kawasan tersebut terpantau ramai dengan warga berolahraga di tengah penerapan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di DKI Jakarta hingga 21 Februari 2022. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binar Pandjaitan mengatakan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jabodetabek dan Surabaya turun ke level 2. Kebijakan ini seiring dengan penurunan tren kasus Covid-19 di kedua wilayah aglomerasi tersebut.

“Aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya masuk level 2 karena penurunan kasus konfirmasi harian dan rawat inap rumah sakit,” ujar Luhut pada Senin, 7 Maret 2022.

Luhut menyebut rincian aturan penurunan level PPKM bakal tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang bakal terbit menyusul. Adapun Luhut mengklaim kondisi dan penanganan pandemi di Indonesia terus membaik.

Ia menyatakan tren kasus harian Covid-19 secara nasional berkurang sangat signifikan. Begitu pula dengan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate dan tingkat kematian. Tren penurunan konfirmasi harian terjadi di seluruh provinsi di Jawa dan Bali.

“Untuk tingkat rawat inap menurun, kecuali DIY. Namun DIY akan turun dalam beberapa hari ke depan,” tutur Luhut.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, pemerintah mencermati penurunan angka kasus kematian. Selain level assesment yang menunjukkan perbaikan, Luhut berujar tingkat mobilisasi masyarakat menunjukkan perbaikan.

Luhut menuturkan pergerakan masyarakat meningkat cukup tinggi sepekan terakhir. Meski demikian, untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di kemudian hari, pemerintah akan tetap mendorong tingkat kekebalan masyarakat dengan capaian vaksin dosis kedua, utamanya untuk lansia.

Vaksinasi lansia dosis kedua kini sudah 62 persen di seluruh Jawa dan Bali. Akan kami kejar lebih tinggi,” katanya. Selain itu, pemerintah mendorong capaian vaksin dosis penguat atau booster yang yang saat ini masih di bawah 10 persen. “Saya memohon masyarakat untuk mendatangi gerai vaksin yang tersedia demi pulihnya pandemi,” ucap Luhut.

Baca Juga: Luhut Hapus Kewajiban Tes Antigen atau PCR untuk Perjalanan Domestik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

23 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

3 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya