TEMPO.CO, Jakarta - Harga aset kripto Bitcoin turun menjadi Rp 550,8 juta (US$ 38 ribuan) pada pukul 18.40 WIB, Minggu, 6 Februari 2022.
Melansir dari coinmarketcap.com, kemarin harga Bitcoin sempat bertengger di level Rp 562,9 juta (US$ 39 ribuan) dalam 24 jam terakhir.
Berikut pergerakan empat koin kripto lainnya dalam 24 jam terakhir berdasarkan situs coinmarketcap.com:
Ethereum: hari ini US$ 2.602,28 per koin, kemarin US$ 2.649,93 per koin.
BNB: hari ini US$ 374 per koin, kemarin US$ 380,16 per koin.
XRP: hari ini US$ 0,7329 per koin, kemarin US$ 0,7341 per koin.
Cardano ADA: hari ini US$ 0,8343 per koin, kemarin US$ 0,8651 per koin.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan harga aset kripto terus mengikuti dinamika invasi Rusia ke Ukraina. Menurutnya, sanksi ekonomi kepada Rusia oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa juga cukup berat. Dampaknya membuat nilai mata uang Rusia menurun dan obligasinya juga menurun.
Pemanfaatan kripto untuk mengamankan aset karena tidak bisa diintervensi dan diawasi dalam jaringan blockchain. “Saat harga Bitcoin sudah di level tertinggi di level US$ 44 ribu sampai US$ 45 ribu, di situlah Rusia dan Ukraina menjual koinnya pada harga tertinggi. Saat penjualan ini harga jatuh,” kata Ibrahim.
Dia menjelaskan, ada kemungkinan besar mendekati US$ 38 ribu harga kripto akan naik lagi. Karena menurutnya, saat ini sedang gencatan senjata untuk mengungsi masyarakat sipil dan memperhitungkan kerugian akibat perang dan kebutuhan dana selanjutnya.
“Sehingga Bitcoin kemungkinan akan naik lagi ke harga tertinggi sampai US$ 46 ribu per koin,” tuturnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
