Terkini Bisnis: Imbas Rusia Serang Ukraina ke Produk Investasi, Profil PLTA Poso

Sabtu, 26 Februari 2022 12:00 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham pasca-Lebaran di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu siang, 26 Februari 2022 dimulai dari analisis dampak usai Rusia menyerang Ukraina terhadap pergerakan nilai dan prospek sejumlah produk investasi seperti nilai tukar mata uang, harga emas, saham dan aset kripto.

Berikutnya ada berita tentang deretan perusahaan Barat yang memutuskan hubungan dengan Rusia dan profil PLTA Poso dan Malea milik Jusuf Kalla. Lalu ada berita tentang penjelasan Bank Mandiri soal aplikasi Livin yang sempat macet dan perombakan direksi Pelni serta beban APBN akibat lonjakan harga minyak dunia.

Keenam berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari enam berita trending tersebut.

1. Rusia Serang Ukraina, Begini Dampaknya ke Kurs, Emas, Saham dan Aset Kripto

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan perang antara Rusia dan Ukraina sempat membuat sejumlah bursa saham terkoreksi. Meski begitu, nilai tukar dolar AS dan harga komoditi seperti emas dan minyak bumi justru meningkat.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, invasi Rusia menyebabkan pasar saham kaget merespons langkah Presiden Vladimir Putin. Di dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) misalnya, sempat turun ke level 6.791,9 pada Kamis, 24 Februari 2022.

“Kemarin pasar kaget karena adanya invasi,” katanya saat dihubungi pada Jumat, 25 Februari 2022.

Simak lebih jauh tentang Rusia serang Ukraina di sini.

2. Rusia Serang Ukraina, Ini Perusahaan Barat yang Putuskan Hubungan dengan Moskow

Sejumlah perusahaan Barat tercatat sejak Jumat, 25 Februari 2022, memutuskan hubungannya dengan Rusia. Sejumlah perusahaan lainnya tengah mempertimbangkan untuk melakukan hal serupa usai Presiden Vladimir Putin menyerukan perang ke Ukraina pada sehari sebelumnya.

Keputusan pemerintah Rusia menginvasi Ukraina tersebut memicu sanksi dan tekanan yang dilakukan oleh negara Barat dengan meninggalkan beberapa transaksi bisnis. Sejumlah perusahaan dan kelompok bisnis yang memutuskan hubungan dengan Rusia akibat perang adalah Manchester United, Formula One, dan Dell Technologies.

Simak lebih jauh tentang Moskow di sini.

Berita terkait

Pesan Sri Mulyani ke Lima Anggota BPK Terpilih: Pastikan Tiap-tiap Rupiah APBN untuk Menyejahterakakan Rakyat

11 jam lalu

Pesan Sri Mulyani ke Lima Anggota BPK Terpilih: Pastikan Tiap-tiap Rupiah APBN untuk Menyejahterakakan Rakyat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucapkan selamat mengemban amanah dalam menjaga keuangan kepada lima anggota BPK terpilih.

Baca Selengkapnya

Timnas U-17 Indonesia Berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Begini Kata-kata Penyemangat Erick Thohir

13 jam lalu

Timnas U-17 Indonesia Berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Begini Kata-kata Penyemangat Erick Thohir

Erick Thohir memberikan doa terbaik kepada Timnas U-17 Indonesia yang akan berlaga pada babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Kuwait.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia pada November

20 jam lalu

Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia pada November

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap pemain keturunan Kevin Diks sudah bisa bermain untuk Skuad Garuda pada November 2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Pertama Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Sulit Tembus 8 Persen

23 jam lalu

Tahun Pertama Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Sulit Tembus 8 Persen

Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, memprediksi pertumbuhan ekonomi sulit mencapai angka 8 persen.

Baca Selengkapnya

Dulu Disebut Tukang Utang, Sri Mulyani Kini Ditunjuk Prabowo jadi Menkeu

23 jam lalu

Dulu Disebut Tukang Utang, Sri Mulyani Kini Ditunjuk Prabowo jadi Menkeu

Pada 2019, Prabowo pernah menyindir Sri Mulyani dengan menyatakan sebutan Menteri Keuangan sebaiknya diganti dengan Menteri Pencetak Utang.

Baca Selengkapnya

Zelensky Paparkan Rencana Kemenangan, Janjikan Barter SDA Ukraina untuk Barat

1 hari lalu

Zelensky Paparkan Rencana Kemenangan, Janjikan Barter SDA Ukraina untuk Barat

Zelensky memaparkan rencana kemenangan melawan Rusia. Ia menolak menyerahkan wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Prabowo Ulang Tahun ke-73, Anies dan Erick Thohir Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Hari Ini Prabowo Ulang Tahun ke-73, Anies dan Erick Thohir Ucapkan Selamat

Presiden terpilih Prabowo Subianto berulang tahun yang ke-73 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

1 hari lalu

Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

Alasan dokumen pernyataan akhir KTT Asia Timur belum dapat diadopsi adalah karena Rusia menyebut ada upaya memasukkan geopolitik ke dokumen itu

Baca Selengkapnya

Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

1 hari lalu

Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

Timnas Indonesia kalah dari Cina dengan skor 1-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa komentar Shin Tae-yong, Pelatih Cina, dan Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

2 hari lalu

Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berikut jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya