Hippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman

Reporter

Antara

Rabu, 23 Februari 2022 15:39 WIB

Pedagang antre membeli minyak goreng curah murah di Pasar Pucang, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 21 Februari 2022. Minyak goreng curah murah tersebut dijual kepada pedagang dengan harga Rp10.500 per liter. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) meminta produsen minyak goreng besar di Indonesia untuk terus membanjiri pasar atau melakukan operasi pasar guna memenuhi kebutuhan pasokan masyarakat Indonesia.

Ketua Umum Hippi Suryani Motik menyatakan saat ini terjadi kelangkaan bahan pangan utama seperti minyak goreng, pascapemerintah memberlakukan minyak goreng murah satu harga di level Rp 14.000/liter. Meski harga sudah turun, namun pasokan minyak goreng justru hilang dari pasaran.

Anggota Hippi, tambahnya, banyak yang memiliki kegiatan usaha di bidang kuliner dan tata boga, artinya, kebutuhan minyak goreng menjadi sangat vital untuk diperjuangkan pasokannya.

Apalagi, dalam beberapa waktu ke depan, masyarakat Indonesia juga akan menghadapi perayaan hari Raya Idul Fitri 2022.

"Apalagi sebelumnya, para pengusaha minyak goreng itu juga telah mendapatkan keuntungan berlipat sebagai akibat kenaikan harga yang terjadi. Jadi, kami sangat menggugah rasa kepedulian para produsen minyak goreng untuk bersama membangun Indonesia melalui produksi minyak gorengnya," ujarnya dalam siaran pers.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng terbaru yang berlaku sejak 1 Februari 2022. Rinciannya adalah harga minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, minyak goreng kemasan premium Rp 14.000/liter, dan minyak goreng curah Rp 11.500/liter.

Jika para produsen merasa HET itu belum mewakili permintaan mereka, lanjutnya, sebaiknya didiskusikan dengan pemerintah. Artinya, pemerintah juga harus berani memberikan subsidi kepada produsen minyak goreng, sama seperti subsidi yang pemerintah berikan bagi pengembangan B20.

"Sehingga semua pihak dapat saling bekerja sama dengan optimal. Dengan demikian, tidak ada lagi upaya menimbun minyak goreng yang terjadi," ujarnya.<!--more-->

Yani menegaskan, jika ada pengusaha besar yang menimbun minyak goreng, maka harus diberikan hukuman sebab tidak berpihak pada masyarakat luas.

Dia meyakini, produsen minyak goreng memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, karena itu, permasalahan kelangkaan pasokan minyak goreng seperti saat ini dapat diatasi secara cepat dan terstruktur, khususnya saat mengedepankan rasa persatuan dan nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada kesempatan itu Hippi juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak goreng dari kelapa. Bekerja sama dengan badan usaha milik desa (BUMDes) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sehingga bisa menciptakan lapangan kerja di masyarakat.

"Sebagaimana pemerintah mendorong pengembangan B20, maka upaya pengembangan pasokan minyak goreng bagi kebutuhan masyarakat, juga harus dikembangkan secara optimal sehingga bisa menghindari masalah kelangkaan seperti saat ini," katanya.

Sementara itu, terkait lonjakan harga kedelai, Hippi mendorong Kementerian Pertanian untuk mengembangkan penanaman kedelai di tingkat petani secara masif.

"Apalagi sebentar lagi masyarakat Indonesia menghadapi bulan Puasa yang membutuhkan kedelai dalam jumlah cukup tinggi. Jika kedelai kurang, kemungkinan masyarakat Indonesia bisa terkena stunting akibat kekurangan protein," katanya.

Oleh karena itu, tambahnya, Hippi mengusulkan beberapa langkah yakni peningkatan produksi kedelai secara nasional sehingga minimal dapat memenuhi kebutuhan nasional. Kemudian peningkatan kualitas kedelai lokal dengan dukungan dari Kementerian Pertanian dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Selain itu, keberpihakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian dalam menyerap seluruh produksi kedelai petani sehingga meningkatkan nilai jual kedelai lokal.

Baca Juga: Soal Temuan Stok Minyak Goreng Saat Sidak, Ini Penjelasan Resmi Alfamart ke BEI

Berita terkait

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

8 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

12 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

23 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

28 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

33 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

44 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

49 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

50 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

52 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

Zulkifli Hasan tidak menjelaskan secara detail mengenai bagaimana pendistribusian minyak makan merah nantinya.

Baca Selengkapnya