TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah sedang mengkaji aturan bebas karantina bagi wisatawan mancanegara alias wisman yang masuk ke Indonesia. Aturan ini akan berlaku pada April 2022.

“Kami sedang mengkaji, termasuk untuk membuat panduannya. Jika semua berjalan baik, April mudah-mudahan sudah bebas karantina,” ujar Sandiaga dalam acara Weekly Press Briefing, Senin, 21 Februari 2022.

Meski demikian, Sandiaga mengatakan pemerintah akan menggunakan data berbasis ilmu kesehatan dan sains untuk menetapkan kebijakan tersebut. Pemerintah, kata dia, masih mewaspadai kemungkinan penyebaran pelbagai varian virus Corona di tengah pandemi.

Adapun aturan bebas karantina merupakan salah satu pendorong pemulihan pariwisata dari sisi kunjungan wisman. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mematok target kunjungan pelancong asing sebesar 1,8-3,6 juta orang pada 2022.

Target itu lebih rendah dari realisasi masuknya wisman ke Tanah Air pada 2020 yang sebesar 4,05 juta orang. Untuk mendongkrak jumlah wisman, pemerintah mengandalkan promosi dari berbagai perhelatan internasional yang akan digelar di Tanah Air sepanjang tahun.

Dua agenda internasional besar, yaitu MotoGP dan G20, digadang-gadang akan menjadi pendorong bertambahnya jumlah wisman ke Indonesia. Sembari menyiapkan kunjungan wisman, pemerintah mengevaluasi pengaktifan kembali rute penerbangan langsung maskapai asing ke Indonesia melalui beberapa pintu gerbang internasional.

Sejak awal Februari, pemerintah telah membuka pintu perbatasan, seperti di Bali, Batam, dan Bintan. “Tidak menutup kemungkinan bandara lain, seperti Sam Ratulangi, Yogyakarta, dan Surabaya akan dibuka. Seiring dengan perbaikan pandemi dan pelaksanaan travel bubble, negosiasi kerja sama dengan beberapa negara terus berlanjut terus,” ucap Sandiaga.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Luhut: Mulai Ada Beberapa Kota yang Masuk PPKM Level 4

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.