JET Express Akan Setop Operasi, karena Persaingan Bisnis Kurir Kian Ketat?

Kamis, 17 Februari 2022 21:27 WIB

JET express berhenti beroperasi per Februari 2022. Foto : JET express

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman dari penyedia layanan ekspedisi JET express yang berencana berhenti beroperasi per Maret 2022 menimbulkan pertanyaan bagaimana sebenarnya iklim usaha di bisnis jasa kurir dan pengiriman di dalam negeri saat ini.

Dalam penjelasannya di situs resmi perusahaan, disebutkan bahwa bulan Februari 2022 adalah bulan terakhir JET express beroperasi. Perseroan pun menyampaikan terima kasih kepada para pelanggan yang sudah bersedia menggunakan jasa mereka.

Advertising
Advertising

"Segenap management JET express menghaturkan terima kasih untuk kerja sama yang telah terjalin serta kepercayaan yang diberikan kepada JET express," tulis JET express dalam situs resmi, Kamis, 17 Februari 2022.

Adapun CEO PT Global JET Express (J&T Express) Robin Lo menilai iklim usaha di bisnis jasa kurir dan pengiriman masih stabil dan tetap menjadi pendukung utama berkembangnya bisnis e-commerce.

Dalam pandangannya, ia melihat sektor bisnis ekspedisi dan kurir memiliki peluang untuk tetap berkembang seiring pesatnya pesatnya transaksi online di masa mendatang. Apalagi, pertumbuhan juga dapat diraup dengan dimulainya transisi belanja secara daring saat ini.

“Tidak juga (disebabkan oleh persaingan yang sengit) karena kebutuhan pengiriman di Indonesia masih sangat tinggi,” kata Robin.

Ia menilai dengan karakteristik industri logistik yang bergerak dalam bidang jasa, maka pelayanan kepada pelanggan baik efisiensi, maupun inovasi menjadi poin penting untuk menghadapi kondisi persaingan saat ini.

Robin juga yakin pada tahun ini bisa mencapai target volume pengiriman dua kali lipat dibandingkan dengan pada tahun lalu. J&T Express, kata dia, telah meluncurkan jaringannya ke wilayah Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi.

<!--more-->

Negara ini menambah deretan jaringan sebelumnya yang sudah tersedia diantaranya Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Singapura dan Cina. Ekspansi, kata Robi, juga menandakan keseriusan J&T Express dalam memposisikan diri sebagai perusahaan jasa pengiriman berstandar internasional.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan jaringan pengiriman global melalui pengembangan bisnis yang secara bertahap di Asia Tenggara, Cina hingga saat ini memasuki Timur Tengah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi mengatakan bisnis jasa pengiriman kilat sebetulnya masih bisa tumbuh meski menghadapi berbagai tantangan.

“Tapi tiap perusahaan tentu kondisi berbeda-beda karena tergantung dari bisnis modelnya,” kata Feriadi ketika dihubungi pada Kamis, 17 Januari 2022.“Tapi tiap perusahaan tentu kondisi berbeda-beda karena tergantung dari bisnis modelnya,” kata Feriadi ketika dihubungi pada Kamis, 17 Januari 2022.

Ia menjelaskan, perusahaan yang memiliki model bisnis business to business atau B to B kemungkinan tidak akan semoncer pertumbuhan bisnis untuk model yang lain. Sebaliknya, bisnis yang langsung bersinggungan dengan pelanggan, seperti business to customer (B to C) atau customer to customer (C to C) masih terlihat lebih baik pertumbuhannya.

Sepanjang pandemi Covid-19, Feriadi menyebut rata-rata bisnis jasa pengiriman kilat tumbuh di bawah 20 persen. Pertumbuhan ini ditopang tingginya kebutuhan masyarakat untuk berbelanja secara daring maupun banyaknya kebutuhan pengantaran dokumen atau paket melalui jasa kurir.

Lebih jauh Feriadi menilai, agar bisnis jasa pengiriman kilat atau kurir tetap bertumbuh seiring banyaknya pemain baru yang muncul, perusahaan perlu mengadaptasikan model bisnis dengan kondisi yang ada.

BISNIS | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca: Harga I-COIN Wirda Mansur USD 0,067 per Token, Sudah Didaftarkan ke Bappebti?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

1 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

Ketahui cara daftar gratis ongkir Tokopedia hingga keuntungannya untuk meningkatkan penjualan toko Anda. Berikut ini persyaratannya.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

4 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

6 hari lalu

Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.

Baca Selengkapnya

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

10 hari lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

16 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

21 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

21 hari lalu

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

22 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

22 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya