Bangun Perakitan Bus Listrik, Bakrie Autoparts Resmi Gandeng Karoseri Tri Sakti

Kamis, 17 Februari 2022 17:16 WIB

Dari kiri ke kanan, Direktur Tri Sakti, Andi Widodo; Managing Director Indonesia & Malaysia BYD, Eagle Zhao; Presiden Direktur & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie; dan Presiden Direktur Tri Sakti, Widodo; berbicang usai peresmian kerjasama strategis untuk negeri menuju industrialisasi Bus Listrik, di Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 17 Februari 2022. (Sumber: istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bakrie Autoparts melalui entitas bisnisnya PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) resmi bekerja sama dengan perusahaan karoseri Tri Sakti untuk membuka fasilitas industri khusus untuk manufaktur bus listrik yang pertama di Indonesia.

Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Novyan Bakrie mengatakan langkah awal VKTR ini menjadi awal pengembangan ekosistem industri electric vehicle (EV) di Tanah Air. Pembukaan fasilitas industri khusus untuk manufaktur bus listrik ini dilakukan dengan bantuan teknologi dari BYD Auto.

"VKTR (Vektor) adalah spin-off dari PT Bakrie Autoparts, anak usaha BNBR yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri komponen otomotif,” kata Anindya Bakrie dalam acara peresmian melalui virtual pada Kamis, 17 Februari 2022.

Menurut Anindya dengan menjadi entitas tersendiri diharapkan VKTR bisa lebih fokus mengakselerasi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Sebelumnya Bakrie Autoparts sudah bekerja sama dengan BYD Auto dari Cina sejak 2018, sekarang dilanjutkan oleh VKTR yang mengembangkan kendaraan listrik bermobilitas tinggi.

Dia yakin kerja sama baru yang dirintis bersama Tri Sakti memperkuat upaya pengembangan cikal-bakal ekosistem kendaraan listrik tanah air. Menggandeng industri manufaktur dalam negeri, kata Anindya, sebagai cara yang ditempuh Bakrie & Brothers memenuhi target Tingkat Kandungan dalam Negeri (TKD) produk manufaktur yang dimiliki.

Advertising
Advertising

Anindya menjelaskan bahwa ini merupakan kerja sama yang saling mendukung. Pihaknya ingin memastikan ekosistem elektrifikasi transportasi di Indonesia dibangun di sana secara lengkap dari hulu sampai hilir.

“Jadi tidak setengah-setengah. Sebagai contoh, kita membangun tidak hanya fasilitas pembuatan badan bus-nya saja, tetapi kita pikirkan juga bagaimana fasilitas perakitan sasis yang khusus didedikasikan untuk bus listrik,” tutur Anin.

Sementara itu, Direktur Utama PT Vektr Mobiliti Indonesia Gilarsi W. Setijono menjelaskan saat ini VKTR sudah memasok 30 unit bus listrik VKTR-BYD. Tidak lama lagi, bus tersebut segera dioperasikan di rute non BRT Transjakarta.

Berita terkait

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

3 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

10 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

11 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

15 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

18 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

21 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

31 hari lalu

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

32 hari lalu

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

Pertamina dan Bakrie Group bersepakat kerja sama mengembangkan infrastruktur riset di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

32 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.

Baca Selengkapnya