TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali menguat di sesi pertama perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.839 atau 0,46 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin di level 6.807,4.

Sebanyak 326 saham menguat, 193 melemah, dan 172 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Adapun nilai transaksi yang dicapai hingga siang ini sebesar Rp 6,7 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 271,5 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih investor asing sebesar Rp 24,3 miliar.

PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat seluruh indeks sektoral menutup sesi pertama perdagangan di zona hijau. Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi.

"Indeks sektor infrastruktur per akhir sesi pertama hari ini menguat 1,7 persen," dikutip dari analisis tim Samuel Sekuritas Rabu, 16 Februari 2022.

Berikutnya, setelah indeks sektor infrastruktur, ada indeks sektor properti menguat kedua paling tinggi yaitu 1,5 persen dan indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) menguat 0,9 persen.

<!--more-->

Saham bank digital Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang paling banyak diminati investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 53,9 miliar, disusul BBNI (Rp 34 miliar) dan BBCA (Rp 32,1 miliar).

Sementara itu, salah satu saham perbankan lainnya, Bank Mandiri (BMRI) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing sebesar Rp 36,7 miliar, disusul BBRI (Rp 27,2 miliar) dan BCAP (Rp 17,6 miliar).

Kemarin IHSG ditutup menguat ditopang neraca perdagangan Indonesia yang tetap surplus untuk Januari 2022. IHSG pada Selasa, 15 Februari 2022, menguat 73,01 poin atau 1,08 persen ke posisi 6.807,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,68 poin atau 1,32 persen ke posisi 975,32.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.