TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG jeblok meninggalkan level 6.800-an dan menutup sesi pertama perdagangan pekan ini di level 6.724,3. Indeks melemah 1,33 persen dari angka penutupan akhir pekan lalu di level 6.815,6.
Sebanyak 143 saham menguat, 383 melemah, dan 171 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7 triliun.
Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 9,3 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih investor asing sebesar Rp 21,2 miliar.
Meski begitu, pergerakan saham sejumlah emiten yang bergerak di sektor minyak bumi malah menguat. PT Samuel Sekuritas Indonesia melihat hal ini dipicu oleh lonjakan harga minyak dunia seiring memanasnya situasi Rusia-Ukraina.
Advertising
Advertising
"Hal ini juga turut mendongkrak indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat di sesi pertama hari ini (+1,2 persen)," dikutip dari tim analisis Samuel Sekuritas pada Senin, 14 Februari 2022.
Saham sektor minyak bumi yang pada perdagangan sesi pertama menguat, diantaranya RAJA menguat 9,4 persen, ELSA menguat 6,4 persen, ENRG 4,3 persen, PTRO 5 persen dan MEDC menguat 4,3 persen.
<!--more-->
Sementara saham emiten bank BUMN Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling banyak diminati investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 85,5 miliar, disusul BBNI (Rp 63,8 miliar) dan ITMG (Rp 50,7 miliar).
Adapun saham bank digital Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing sebesar Rp 80 miliar, disusul MDKA (Rp 37,6 miliar) dan ASII (Rp 17,2 miliar).
Pergerakan negatif juga terlihat di bursa Asia pada akhir sesi pertama hari ini. Shanghai terpantau melemah -0,63 persen, begitu juga Hang Seng -1,25 persen, Nikkei -2,18 persen, dan Kospi -2,42 persen sementara STI cenderung flat atau menguat 0,01 persen.
IHSG pada akhir pekan lalu menyentuh level psikologis 6.800 dengan ditutup pada posisi 6.815,6. Level itu meningkat 1,25 persen dari posisi 6.731,3 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.