Presidensi G20 Indonesia, Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi Jadi Sorotan

Jumat, 11 Februari 2022 14:23 WIB

Ilustrasi G20. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan menilai kepemimpinan Indonesia dalam G20 tahun 2022 mampu mempercepat terwujudnya transformasi digital guna memberi dampak positif bagi ekonomi digital yang lebih inklusif.

“Kepresidenan G20 harus mempercepat kebijakan domestik Indonesia terkait transformasi digital dengan mempercepat pembahasan RUU PDP (Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi) menjadi UU dan melaksanakan proses co-regulation,” katanya di Jakarta, Jumat 11 Februari 2022.

Perkembangan ekonomi digital yang pesat di Indonesia telah turut memperluas penggunaan sarana elektronik untuk mendistribusikan, menyimpan dan memanfaatkan data pribadi pengguna sarana dan aplikasi digital dalam negeri.

Di sisi lain, masifnya kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia menimbulkan kekaburan terkait pihak yang mengelola dan bertanggung jawab pada data-data ini sehingga keberadaan RUU PDP menjadi jawaban.

“Sebagai negara yang mendapat manfaat dari digitalisasi di masa pandemi maka inovasi pada ekonomi digital perlu didukung oleh regulasi yang memadai,” ujar Pingkan.

Menurutnya, pendekatan kolaboratif atau
co-regulation akan mendorong ekonomi digital dapat berkembang ke arah yang lebih inovatif, inklusif dan aman dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses perumusan kebijakan, implementasi dan monitoringnya.

<!--more-->

Pendekatan yang direkomendasikan oleh CIPS ini, lanjut Pingkan, tidak hanya melibatkan dialog publik-swasta antara berbagai pemangku kepentingan namun juga memberikan tanggung jawab kepada non-pemerintah.

“Mereka (aktor nonpemerintah) bisa menangani penanganan implementasi dan penegakan regulasi dalam ekonomi digital,” katanya.

Terlebih lagi, pemerintah menguraikan tujuh poin yang akan dibahas di Finance Track meeting dengan empat di antaranya terkait digitalisasi.

Poin itu meliputi mekanisme perlindungan negara-negara berkembang dalam menanggapi efek limpahan serta cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi hingga ekonomi hijau.

Kemudian prinsip mata uang digital, pembayaran dan transaksi lintas batas yang aman serta perluasan inklusi keuangan melalui ekonomi digital serta perpajakan digital.

BACA: Bank Dunia Ingatkan G20 Harus Persiapkan Pandemi Berikutnya, Tak Hanya Covid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

7 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Komite Independen Publisher Rights Perlu Segera Dibentuk

29 hari lalu

Komite Independen Publisher Rights Perlu Segera Dibentuk

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan, pembentukan Komite Independen dari Dewan Pers perlu di segerakan sebagai implementasi pelaksanaan publisher rights yang sudah diteken oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Disparpora Batang Diberikan Pelatihan Digitan Marketing

30 hari lalu

Disparpora Batang Diberikan Pelatihan Digitan Marketing

Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang, memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) Batang, Selasa, 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

38 hari lalu

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha

Baca Selengkapnya

Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

40 hari lalu

Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University atau Tel-U dalam penyelenggaraan Awarding Innovillage 2023.

Baca Selengkapnya

BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

41 hari lalu

BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan diseluruh penjuru negeri sebagai upaya untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

53 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

53 hari lalu

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

Prabowo mengatakan, Indonesia yang merupakan anggota G20 negara dengan perekonomian terbesar dunia tidak boleh membiarkan ada rakyat hidup susah

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

53 hari lalu

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

Prabowo menilai pemerintah harus menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Baca Selengkapnya