BI: Omicron Tak Berpengaruh Signifikan pada Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I

Kamis, 10 Februari 2022 20:48 WIB

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau BI, Perry Warjiyo memperkirakan meningkatnya kasus Covid-19 varian omicron pada Februari ini tidak berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi kuartal I pada tahun 2022.

"Omicron terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tidak berpengaruh secara signifikan," katanya dalam konferensi pers virtual Kamis, 10 Februari 2022. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2022 ini akan terus meningkat.

Perekonomian nasional diyakini bakal terus tumbuh ini, menurut Perry, di antaranya karena peningkatan kasus Covid-19 bakal menurun dalam beberapa pekan mendatang. "Penurunan (kasus) tentu saja diharapkan akan membaik. Tidak hanya pada bulan Maret dan seterusnya," ujar dia.

Penurunan kasus itu bisa terjadi seiring upaya-upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah melalui vaksinasi dan penegakkan protokol kesehatan oleh masyarakat.

Selain itu, menurut Perry, momentum pemulihan ekonomi nasional tahun ini masih bakal berlanjut. Sejumlah indikator ekonomi hingga Februari 2022 misalnya, tercatat tetap baik seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, dan PMI Manufaktur, di tengah perbaikan mobilitas masyarakat yang melandai.

Advertising
Advertising

"Momentum perbaikan ekonomi nasional berlanjut," ujarnya.

Bank Indonesia memperkirakan perekonomian domestik tahun 200 bisa tumbuh lebih tinggi ketimbang tahun 2021. "Menjadi 4,7 persen hingga 5,5 persen pada 2022," ucap Perry.

<!--more-->

Hal ini, menurut Perry, didukung oleh percepatan vaksinasi, serta pembukaan ekonomi yang semakin meluas. "Dan berlanjutnya stimulus kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya."

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tetap akan menembus lebih dari 5 persen meski ada varian Covid-19 Omicron. Pertumbuhan pada awal tahun didorong oleh pemulihan ekonomi sepanjang 2021.

“Seperti dirilis BPS (Badan Pusat Statistik), pertumbuhan ekonomi 2021 adalah 3,69 persen dan pada kuartal 4 sebesar 5,02 persen. Kita tahu pertumbuhan kuartal I tahun lalu masih minus 0,7 persen sehingga kuartal I tahun ini bisa kita dorong di atas 5 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin, 7 Februari 2022.

Secara keseluruhan, Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai akhir tahun nanti bisa lebih tinggi ketimbang 2021. Seperti target pemerintah, pertumbuhan ekonomi per akhir 2022 akan berkisar 4,7-5,6 persen.

Adapun pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini diperkirakan bakal turut mendorong pemulihan pada kuartal kedua mendatang. “Kuartal I akan mempengaruhi kuartal II karena ada puasa dan Hari Raya Idul Fitri juga,” ucap Airlangga.

HENDARTYO HANGGI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca: Bappebti Larang Token Kripto ASIX Anang Hermansyah Diperdagangkan, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

5 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

14 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

18 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

19 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya