Masalah Pendanaan UMKM, Kemenkop UKM: Audit Perbankan Sulit Dilakukan karena ..

Kamis, 10 Februari 2022 13:30 WIB

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam diskusi online Ngobrol @Tempo "Indonesia Tumbuh, Indonesia Pulih", Rabu, 18 Agustus 2021. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing Yulius menyebutkan ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan agar sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa naik kelas dan berkembang jadi lebih besar baik dari segi administratif hingga peningkatan kualitas produk.

Yulius mengatakan bahwa UMKM membutuhkan pendampingan agar bisa mengakses pembiayaan dari perbankan maupun mengakses pasar yang lebih luas.

"Persoalan yang memang saat ini dihadapi oleh UMKM utamanya dalam persoalan untuk mengakses pendanaan. Pertama, contohnya kita paham bahwasanya audit perbankan itu agak sulit dilakukan kepada UMKM mengingat sistem pembukuan mereka yang masih sangat low level, ini yang membuat mereka masih sulit," kata Yulius, dalam acara BRI MicroFinance Outlook yang dipantau di Jakarta, Kamis 10 Februari 2022.

Dia menyebutkan bahwa terdapat informasi yang asimetris, yaitu bank tidak mampu melihat kondisi potensial dari UMKM, sementara UMKM sendiri tidak bisa memberikan informasi yang sebenarnya terhadap besarnya penjualan yang telah dilakukan. Menurut Yulius, gap ini harus bisa diselesaikan dan diharapkan dengan adanya holding BUMN ultramikro bisa menjembatani hal tersebut.

Ke depannya, kata Yulius, yang perlu dipikirkan adalah agar pembiayaan dan pendampingan kepada UMKM menjadi lebih efisien.

"Karena masalahnya banyak upaya yang dilakukan kepada UMKM, tapi kita paham UMKM mempunyai keterbatasan SDM maka pendampingan ini sangat-sangat penting," kata Yulius.

<!--more-->

Selain pembiayaan ultramikro, Yulius memaparkan bahwa pemerintah telah memberikan pembiayaan dalam program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah yakni 3 persen yang bertujuan agar UMKM bisa mengakses pinjaman dari bank komersial. Yulius menambahkan bahwa penyaluran KUR dengan subsidi suku bunga tersebut sampai kepada seluruh Indonesia dengan wilayah yang terbanyak di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

"Tahun ini KUR masih dijalankan dengan kondisi krisis yaitu relaksasi kebijakan KUR dilanjutkan dengan pemberian suku bunga 3 persen, dan pemberian KUR khusus klaster. Yang diharapkan dengan metode klaster ini agar UMKM bisa makin tumbuh dengan baik," kata Yulius.

Yulius mengatakan saat ini Kementerian Koperasi dan UKM tengah menjalankan beberapa program kegiatan untuk peningkatan UMKM seperti transformasi UMKM dari informal ke formal. Saat ini jumlah NIB (nomor induk berusaha) untuk UMKM sudah mencapai 17 juta lebih.

Selain itu Kemenkop UKM juga berupaya mengalihkan penjualan UMKM ke platform digital. Saat ini sudah lebih dari 18,9 juta UMKM beralih di pasar digital untuk peningkatan akses pasar.

Kemenkop UKM juga melakukan transformasi koperasi menjadi koperasi modern yang juga bisa menjadi target pembiayaan holding BUMN ultramikro guna mendorong usaha produksi.

BACA: MotoGP Mandalika, NTB Libatkan Seribu Pelaku UMKM: 80 Persennya Kuliner

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

9 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

10 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya