Bank Dunia Ingatkan G20 Harus Persiapkan Pandemi Berikutnya, Tak Hanya Covid

Kamis, 10 Februari 2022 10:58 WIB

Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia, Mari Elka Pangestu, dalam acara Indonesia Millenial Summit di Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan negara-negara G20 pada tahun ini sudah harus mempersiapkan diri untuk pandemi selanjutnya, yang kemungkinan datang setelah pandemi COVID-19 saat ini.

"Jadi tahun ini fokusnya bukan lagi hanya kepada pandemi COVID-19, tetapi pandemi berikutnya," ujar Mari dalam T20 Inception Conference secara daring di Jakarta, Rabu 10 Februari 2022.

Dengan demikian, kebijakan kesiapsiagaan pandemi berikutnya, kesenjangan yang perlu diatasi di berbagai negara, dan pembiayaan yang perlu menyertainya mulai saat ini sudah harus mulai dipikirkan.

Selain itu, Mari menilai cara mengambil perspektif jangka panjang juga diperlukan untuk menghadapi pandemi yang kemungkinan terjadi berikutnya.

"Anda tahu, semua orang berbicara tentang krisis selalu merupakan kesempatan untuk membangun kembali lebih baik. Saya pikir itu semacam mantra sejak tahun lalu, tapi bagaimana Anda benar-benar melakukannya, itulah yang akan menantang T20 untuk menemukan beberapa cara ke depan," ucap dia.

Ia menuturkan bahwa inti kebijakan menghadapi pandemi COVID-19 adalah tentang bagaimana memiliki pendekatan terpadu yang mengenali keterkaitan antara planet, manusia, dan ekonomi, sehingga negara dapat memiliki pertumbuhan yang memperhatikan iklim.

<!--more-->

Namun pada saat yang sama, negara tersebut dapat mendapatkan pertumbuhan energi terbarukan hijau, teknologi, dan penciptaan lapangan kerja, dalam pendekatan inklusif.

Mari menilai perempuan harus menjadi pusat dari pendekatan pembangunan hijau yang tangguh dan inklusif, karena perempuan paling terkena dampak pandemi COVID-19.

Teknologi dan inovasi juga akan memainkan peran penting, khususnya untuk digitalisasi, ekonomi hijau, dan sebagainya.

BACA: Bank Dunia Minta G20 dan Cina Beri Keringanan Utang Negara Miskin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

6 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

7 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

13 hari lalu

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

25 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya