Luhut Sebut Pesawat N-219 Buatan PTDI Bisa Angkut Penumpang hingga Militer

Rabu, 9 Februari 2022 09:05 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersama Gubernur Ridwan Kamil melihat produk industri berbahan logam buatan mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (Polman) di Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2022. Kemenko Marves mendukung rencana pembangunan Polman II di Majalengka guna menjamin SDM di bidang industri manufaktur tak hanya di Jawa Barat, namun juga di level nasional. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melihat pesawat N-219 buatan PT Dirgantara Indonesia atau PTDI akan mampu mengangkut penumpang reguler, sipil, militer, hingga kargo. Pesawat ini juga digadang-gadang bakal menjadi alat evakuasi medis dan pengangkut bantuan saat bencana alam.

Pernyataan itu ia sampaikan saat berkunjung ke PTDI pada 8 Februari 2022. Didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Luhut berharap potensi-potensi yang ada di provinsi tersebut, termasuk dengan pengembangan pesawat oleh PTDI, dapat mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Saya minta kita semua dapat bekerja dengan kompak agar semua pembangunan dapat berjalan dengan baik, mudah-mudahan usaha kita dapat membantu mendorong berbagai pembangunan untuk menjadikan Indonesia negara yang lebih baik,” ujar Luhut dalam keterangannya, Selasa malam, 8 Februari.

Pesawat N-219 merupakan program nasional PTDI untuk mendukung industri komponen lokal. PTDI pada akhir 2021 lalu berencana memasarkan pesawat bermesin turboprop ke pasar domestik.

Perusahaan merinci, potensi kebutuhan pesawat pesawat N219 berdasarkan LoI/MoU yg telah diteken adalah sejumlah 53 unit. Tujuh unit berasal dari pemerintah provinsi, satu dari kementerian/lembaga, dan 45 unit merupakan potensi kebutuhan dari operator dalam negeri.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Perusahaan juga menargetkan pengiriman pesawat N-219 dapat dilakukan 26 bulan sejak kontrak efektif. Sebelumnya, PTDI menandatangani nota kesepahaman dengan Turkish Aerospace Industries untuk meningkatkan kemampuan produksi pesawat N219.

PTDI kemudian melakukan follow up untuk memperoleh kontrak dengan Pemerintah Aceh dan Kementerian Perhubungan. Selain itu, PTDI melakukan kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia untuk memenuhi potensi kebutuhan dari beberapa pemerintah provinsi lainnya di Indonesia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Luhut Sebut Kasus Covid-19 di DKI Naik Tapi Angka Kematian Rendah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

20 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

3 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya