Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp 14.393 per Dolar AS

Reporter

M. Faiz Zaki

Selasa, 8 Februari 2022 17:48 WIB

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Penguatan rupiah terjadi bersamaan dengan tren apresiasi mata uang Asia terhadap dolar AS. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah ditutup melemah enam poin di level Rp 14.393 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sore ini, 8 Februari 2022..

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi perdagangan rupiah besok dibuka dengan fluktuatif. “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp 14.380 sampai Rp 14.420,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 8 Februari 2022.

Ia melihat pelaku pasar masih menanti data indeks harga konsumen Amerika Serikat yang akan dirilis pada Kamis. Namun Ibrahim mengatakan harus melihat bagaimana data akan tersebut berdampak pada garis waktu The Fed untuk memperketat kebijakan moneternya.

Pasar saat ini, menurut Ibrahim, sedang memperkirakan peluang The Fed akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022. Di seberang Atlantik, tidak perlu pengetatan kebijakan moneter besar-besaran di zona euro karena inflasi akan turun kembali dan bisa stabil di sekitar 2 persen, seperti yang dikatakan Presiden Bank Sentra Eropa Christine Lagarde pada hari Senin.

Ibrahim juga memperhatikan pernyataan Lagarde yang mengatakan harga energi yang tinggi, pendorong utama inflasi, kemungkinan akan memakan daya beli rumah tangga.

“Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester berbicara pada hari Rabu, dengan Gubernur Bank of England Andrew Bailey menyusul sehari kemudian,” kata Ibrahim.
<!--more-->
Situasi internasional juga diperhatikan oleh Ibrahim, mengingat ketegangan geopolitik di Eropa Timur masih berlangsung. Namun Presiden Perancis Emmanuel Macron memperingatkan hari-hari mendatang akan sangat penting setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Melihat situasi di Indonesia, Ibrahim memperhatikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2021 adalah realisasi belanja negara, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), program Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), mengalami peningkatan meski belanja pegawai mengalami penurunan secara q-to-q 0,9 persen, dan masih meningkat 2,7 persen secara year on year (yoy).

Kemudian ia memperhatikan realisasi bantuan sosial juga naik sebanyak 43,5 persen QoQ. Pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN) naik sebesar 55,2 persen QoQ dan turun 10,1 persen yoy.

“Sementara itu, untuk program penanaman modal asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mengalami peningkatan selama kuartal keempat tahun 2021 sebesar 11,5 persen QoQ dan naik 12,5 persen secara yoy,” ujar Ibrahim.

Perekonomian Indonesia yang diukur dari besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal keempat 2021 dan PDB harga berlaku mencapai Rp 4.498 triliun. Ibrahim membandingkan dengan kuartal keempat tahun 2021 secara QoQ, ekonomi Indonesia pada kuartal keempat 2021 tumbuh sebesar 1,06 persen QoQ.

Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia naik sebesar 5,02 persen jika dibandingkan kuartal ketiga 2021 hanya tumbuh 3,51 persen. Menurut Ibrahim, pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2021 tumbuh sangat tinggi dikarenakan kuartal keempat mengompensasi seluruh kegiatan yang tertunda dari kuartal ketiga karena kasus Covid-19.

Mobilitas penduduk yang terbatas membuat kuartal keempat mampu tumbuh sebanyak 5,02 persen.

M FAIZ ZAKI

Baca juga: Bantah Soal IKN, Hashim Djojohadikusumo: Seolah-olah Saya Bagian dari Oligarki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

22 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya