Bank Neo Commerce Sebut Jumlah Nasabah Capai 14,6 Juta hingga Akhir Januari 2022

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 8 Februari 2022 19:06 WIB

Bank Neo Commerce menambah layanan RDN dan digital lending di triwulan I-2022. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Neo Commerce Tbk. atau BNC (BBYB) hingga akhir Januari 2022 membukukan jumlah nasabah sebanyak 14,6 juta dengan pengguna aktif yang mengalami tren peningkatan setiap bulannya.

Selama periode tersebut, BBYB juga meraih 1,8 juta unduhan di Google Play Store dan 74 ribu unduhan lewat App Store. Berdasarkan data internal, jumlah unduhan tertinggi aplikasi neobank di Google Play Store dan App Store terjadi pada Oktober 2021, yaitu lebih dari 4 juta unduhan.

Direktur Bisnis Bank Neo Commerce Aditya Windarwo mengatakan bertambahnya jumlah unduhan aplikasi neobank dan nasabah perseroan tidak terlepas dari fitur-fitur dan program yang efektif menarik minat masyarakat di Indonesia, khususnya segmen usia produktif dan kaum milenial.

Misalnya, aplikasi neobank memiliki program gamification, yakni Neo Fortune sehingga nasabah berkesempatan mendapatkan kupon experience ataupun uang tunai hingga jumlah tertentu tanpa minimum saldo, dengan melakukan check-in dan ambil hadiah selama 7 hari berturut-turut.

Selain itu, di hari ketujuh nasabah berkesempatan mendapatkan hadiah kejutan. Selama periode promosi hingga 31 Mei 2022, jika total saldo di rekening lebih dari Rp 100 ribu, nasabah akan mendapatkan dua kali kesempatan untuk memainkan Neo Fortune di aplikasi neobank.

Pada 2021, tiap nasabah diklaim mendapatkan hadiah menarik dari program ini. “Bagi BNC, esensi nasabah melakukan aktivitas perbankan, selain untuk melakukan aktivitas pembayaran, adalah untuk mendapatkan keuntungan dari dana yang mereka simpan. Kami ingin mengembalikan esensi dasar tersebut,” kata Aditya dalam siaran pers, Selasa, 8 Februari 2022.

Dia menambahkan program referral dan Neo Fortune di aplikasi neobank menjadi primadona dan digandrungi masyarakat, sehingga membuat perseroan menjadi trendsetter dengan menghadirkan berbagai program promosi dan fitur yang unik.

“Kami selalu berupaya untuk one step ahead dibandingkan yang lain dan selalu menawarkan promosi yang unik serta menjadikan neobank berbeda dari aplikasi bank umumnya, karena neobank terdapat unsur edukasi, gamification, chat dan akan banyak lagi pengembangan fitur lainnya. Ke depannya akan ada banyak kejutan dari BNC tahun ini,” kata Direktur Bisnis Bank Neo Commerce tersebut.

BISNIS

Baca juga: Bantah Soal IKN, Hashim Djojohadikusumo: Seolah-olah Saya Bagian dari Oligarki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

4 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

5 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

6 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

8 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

8 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

9 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

9 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya