BRI Fokus Berdayakan Sektor UMKM Pacu Pemulihan Ekonomi

Senin, 7 Februari 2022 18:42 WIB

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI semakin fokus menegaskan komitmennya memberdayakan UMKM dan ultra mikro (UMi). Kedua segmen tersebut merupakan pemacu atau booster pemulihan ekonomi yang terdampak krisis akibat pandemi.

Keseriusan perseroan memberdayakan pelaku UMKM terlihat dari total portofolio penyaluran kredit sepanjang 2021. Total kredit dan pembiayaan BRI secara konsolidasi menembus Rp 1.042,87 triliun atau tumbuh7,16 persen year-on-year (yoy).

Secara rinci, segmen mikro termasuk UMi masih mendominasi penyaluran kredit, yakni Rp 483,89 triliun atau tumbuh 12,98 persen yoy. Disusul segmen kecil dan menengah Rp 240,35 triliun atau tumbuh 3,55 persen yoy. Sisanya, segmen korporasi Rp 168,27 triliun atau tumbuh 2,37 persen yoy. “Terakhir, segmen consumer sebesar Rp150,35 triliun atau tumbuh 3,97 persen yoy,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso.

Sunarso menambahkan,proporsi kredit UMKM BRI terus meningkat. Saat ini,porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,86 persen atau setara Rp 874,60 triliun. Pada 2024, porsi pembiayaan BRI di segmen UMKM diproyeksikan mencapai 85 persen dari total portofolio kredit BRI.

“Kami ingin fokus di UMKM. Kemampuan menyalurkan kredit BRI yang baik juga didukung oleh ketersediaan likuiditas yang sangat memadai dan permodalan yang sangat kuat. Loan to deposit ratio (LDR) BRI secara konsolidasian mencapai 83,53 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 27,25persen,” katanya. Hal ini menunjukkan BRI memiliki likuiditas dan kecukupan modal yang sangat cukup untuk terus tumbuh secara jangka panjang.

Advertising
Advertising

Dengan berfokus kepada segmen UMKM dan UMi,BRI dapat membantu pemulihan ekonomi ke depan. Komitmen tersebut dipertegas BRI lewat pembentukan Holding UMi melalui aksi korporasi rights issue senilai Rp 95,92 triliun. Proses rights issue tersebut dilakukan untuk penguatan ekosistem usaha UMi nasional. Holding ini pun melibatkan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM ke dalam BRI Group.

Kinerja segmen mikro di porsi kreditUMi secara konsolidasian mencapai Rp 202,12 triliun. Artinya, porsi kredit segmen UMi mencapai 19,39 persen dari total kredit BRI.Sementara itu, Pegadaian sebesar Rp 55,42 triliun dan PNM sebesar Rp 33,29 triliun.

Untuk mendorong segmen usaha UMi agar terus menjadi penggerak ekonomi, Sunarso menyatakan sinergi yang dijalankan yakni menekan biaya dana sehingga ketiga entitas dapat melayani masyarakat semurah mungkin. “Menjadikan BRI sebagai pencari dana dan bias disalurkan lewat Pegadaian dan PNM,” ujarnya.

Tahapan BRI untuk mensinergikan, yakni melalui proses empowering people. Strategi pertama ini akan dilakukan PNM dengan menyentuh kelompok usaha kaumyang belum terjangkau jasa perbankan atau unbankable. PNM akan memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.

Berikutnya proses kedua integrasi. Perkembangan usaha dan kebutuhan modal pelaku usaha dapat dilayani oleh BRI dan Pegadaian. Pelaku usaha UMi memiliki pilihan dalam memperoleh pinjaman.Terakhir upgrades skala usaha agar naik kelas, misalnya segmen UMi menjadi segmen mikro, atau mikro ke kecil, dan usaha kecil menjadi usaha menengah.

“Fokus BRI memang menaikkelaskan pelaku usaha. Hal itu menjadi journey yang terstruktur dan tersistematis dalam satu ekosistem. Selain itu, BRI juga menyiapkan aplikasiUMi Corner. Jadi, seluruh akses dalam melayani nasabah dapat dilakukan secara digital,”katanya.(*)

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

7 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya