Warm Up Vacation di Bali, Kemenparekraf: Berbeda dengan Karantina

Minggu, 6 Februari 2022 17:44 WIB

Nuansa Alam Pulau Dewata | Photo: asset.indonesia.travel

TEMPO.CO, Jakarta -Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, paket Warm up Vacation untuk pelaku perjalanan luar negeri berbeda dengan karantina biasa. Ia mengatakan aktivitas para PPLN selama di hotel tidak hanya di kamar.

“Jadi ini berbeda dengan karantina yang hanya di dalam kamar saja,” kata Nia dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 6 Februari 2022.

Nia menjelaskan, paket ini hanya diterapkan hotel yang melaksanakan skema travel bubble. Para tamu akan bebas menikmati fasilitas yang disediakan oleh pengelola dengan mengikuti protokol kesehatan ketat.

Para pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN, kata Nia, paket Warm up Vacation ini sebagai pemanasan sebelum berlibur di Bali. Sehingga sistem karantina yang digunakan cukup membatasi aktivitas di area hotel dengan pengawasan.

Paket Warm up Vacation digunakan untuk menyambut kedatangan PPLN yang datang melalui penerbangan langsung ke Bali. Ini merupakan inovasi dari pemerintah setelah penerbangan internasional kembali dibuka sejak tanggal 4 Februari 2022.

Advertising
Advertising

Saat ini Satgas Covid-19 sudah merekomendasikan 66 hotel karantina per 2 Februari 2022. Lima di antaranya diperbolehkan menerapkan sistem travel bubble, sedangkan sisanya masih menerapkan sistem karantina biasa.

Hotel yang akan memfasilitasi paket karantina tersebut akan bertambah. Sementara ini tercatat ada 19 hotel lain yang sudah mengajukan untuk menerapkan sistem travel bubble dan masih perlu diverifikasi.

Nia juga memaparkan dalam paket wisata ini bisa mempermudah pengajuan E-visa ke Indonesia. “Selain itu, pihak imigrasi juga menyediakan hotline bagi agen perjalanan yang mengurus E-visa untuk wisata. Atau untuk informasi lebih lanjut bisa mengakses https://visa-online.imigrasi.go.id/,” ujar Nia.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Kurleni Ukar menyampaikan, saat ini lima hotel yang menjadi tempat karantina skema travel bubble antara lain Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud), dan Royal Tulip (Jimbaran).

Penambahan jumlah hotel menurut Kurleni, akan dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan hasil verifikasi lapangan. “Hal ini dimaksudkan agar PPLN dapat memiliki variasi pilihan sesuai dengan seleranya,” ujar Kurleni pada waktu yang sama.

Ia mengatakan keunikan karantina di Bali berbeda dengan daerah lain, sehingga para tamu bisa merasakan pengalaman berbeda dan leluasa.

Baca Juga: Penerbangan dari Jepang Tiba di Bali, Pelaku Pariwisata Sambut Optimistis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

1 jam lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

12 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

17 jam lalu

Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 Bali

World Water Forum ke-10 Bali pada 18-25 Mei 2024 berfokus pada empat hal.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

1 hari lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

1 hari lalu

World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

World Water Forum (WFF) ke-10 akan segera digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Sejumlah elemen masyarakat ikut menjaga keamanan.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya