Masyarakat Antre Beli Minyak Goreng di Pasar Induk Kramat Jati

Kamis, 3 Februari 2022 17:14 WIB

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022. Kunjungan Menteri Perdagangan tersebut dalam rangka meninjau harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan minyak goreng. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di sekitar Pasar Induk Kramat Jati Jakarta bersyukur dengan adanya minyak goreng curah yang dijual murah.

“Alhamdulillah, lumayanlah membantu,” kata Muji, 65 tahun, kepada Tempo di halaman depan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.

Muji antre membeli minyak goreng curah bertepatan dengan kunjungan Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi di Pasar Kramat Jati hari ini.

Muji terpaksa tidak memakai minyak goreng pada saat harganya melonjak. Dia harus menghemat pengeluaran lantaran penghasilannya sebagai penjahit baju turun.

Saat ada penjualan minyak goreng murah, Muji tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia membeli dua jeriken minyak goreng curah berkapasitas masing-masing 10 liter. Dia berharap pemerintah memerhatikan nasib masyarakat berpenghasilan rendah sepertinya.

“Saya minta karena mau lebaran, (minyak goreng) supaya murah karena sekarang kita juga lagi susah, pasar-pasar juga pada sepi,” kata Muji.
<!--more-->
Senada dengan Muji, Ahmadi (68), yang sehari-hari berjualan gorengan, bersyukur. Sebab, minyak goreng curah tersebut dijual dengan harga Rp 10.500 per liter tanpa maksimal pembelian.

Ahmadi meminta pemerintah dan produsen yang menjual minyak goreng curah mengutamakan konsumen rumah tangga bukan pedagang yang membeli dengan puluhan jeriken.

Dia rela antre minyak goreng curah murah lantaran harus memenuhi kebutuhan. Sebab, ketika harga minyak goreng naik, ia hanya bisa mengeluh dan pasrah.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk menggelar hal serupa sekali seminggu bagi konsumen rumah tangga.

“Pokoknya pemerintah itu setiap hari atau sekali seminggu mengadakan bulog kaya gini tapi untuk masyarakat biasa bukan pedagang,” kata Ahmadi.

Dalam kesempatan yang sama, Mendag Muhammad Lutfi menegaskan bahwa dalam dua atau tiga hari ke depan harga minyak goreng kemasan maupun curah di pasar tradisional mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yaitu minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng premium Rp 14 ribu per liter.

MUTIA YUANTISYA

Baca: Kata Mendag Soal Minyak Goreng di Pasar Masih Ada di Atas Harga Eceran Tertinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

5 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

9 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

21 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

25 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

30 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

41 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menggandeng Kepolisian untuk menjaga stabilitas bahan pokok selama Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

42 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya