Bitcoin Turun Jadi Rp 524,9 Juta, Analis: Harga Fluktuatif Menjelang Akhir Pekan

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 28 Januari 2022 19:47 WIB

Ilustrasi Bitcoin. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Bitcoin (BTC) terpantau bertengger di harga Rp 524,9 juta (US$ 36.482,17) pada pukul 18.40 WIB, Jumat, 28 Januari 2022. Nilai ini turun dari kemarin di harga Rp 528,3 juta.

Sedangkan Ethereum (ETH) ikut merosot di harga Rp 34,3 juta (US$ 2.387,46). Hari Kamis kemarin, koin berkapitalisasi pasar kedua terbesar ini sempat menyentuh di level Rp 35,2 juta.

Harga di atas mengikuti kurs rupiah terhadap dolar yang berada di level Rp 14.412,15 per dolar pada pukul 18.40. Serta perhitungan koin juga diukur dalam 24 jam terakhir dari situs coinmarketcap.com.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, fluktuasi harga hari ini yang naik dan turun pada dua koin terbesar tersebut menjelang akhir pekan.

Sehingga untuk hari Sabtu besok masih diperkirakan akan melemah karena penutupan pasar di hari Minggu. “Pasar di hari Minggu tutup, hari Sabtu buka, hari Senin akan kembali lagi buka,” ujar Ibrahim saat dihubungi pada Jumat, 28 Januari 2022.

Dari sisi fundamental, fluktuasi harga kripto saat ini karena testimoni bank sentral Amerika Serikat yang masih mempertahankan suku bunga. Tetapi kemungkinan besar The Fed akan menaikkan suku bunga lebih banyak dari yang diperkirakan pada Maret.
<!--more-->
Ibrahim melihat adanya panic selling dari investor di Eropa dan Amerika karena menunggu kenaikan suku bunga oleh The Fed. “Ini efek kenaikan dari suku bunga, jadi pada saat Maret The Fed menaikkan suku bunga, akan menuju harga paling rendahnya,” tutur Ibrahim.

Secara bersamaan Produk Domestik Bruto Amerika Serikat terlihat cukup bagus, lalu Ibrahim mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga akan lebih tinggi. Indikasi tersebut menurutnya juga berdampak pada saham, valuta asing, dan kripto.

Kemudian Rusia sebagai negara penambang kripto terbesar ketiga di dunia, pemerintahnya melarang keberadaan aset digital tersebut. Tetapi kementerian keuangan membantah, kripto tetap boleh diperdagangkan.

Menurut Ibrahim, sikap dari kementerian keuangan Rusia memberikan sentimen positif terhadap harga. Sehingga penambang atau investor di sana diberi ruang untuk pasar aset kripto.

Sama seperti keadaan di Indonesia, kripto tidak diakui juga sebagai mata uang di Rusia. Namun investor diperbolehkan untuk berinvestasi asalkan membayar pajak.

Meninjau kondisi dalam negeri, fatwa haram dari organisasi massa beberapa waktu lalu menyumbang sentimen negatif terhadap aset kripto. Menurut Ibrahim, ada ketakutan dari pihak yang mengharamkan karena masyarakat tidak mengikuti arahan Bank Indonesia.
<!--more-->
“Karena ada ketakutan bahwa apa yang diinformasikan bank Indonesia itu tidak dilaksanakan oleh masyarakat, terutama kripto sebagai alat bayar,” kata Ibrahim.

Kenaikan kasus varian Omicron Covid-19 juga mempengaruhi harga, tetapi Ibrahim berpendapat itu tidak mengganggu proses pertumbuhan ekonomi. Saat keadaan ekonomi berangsur pulih, harga juga akan perlahan naik.

Secara teknikal, kemungkinan kripto akan menyentuh harga terendah. Misalnya Bitcoin akan menyentuh harga terendahnya di bawah Rp 431,6 juta (US$ 30.000) dan ETH di harga terendahnya Rp 28,7 juta (US$ 2.000). Penurunan kemungkinan terjadi terus seiring penantian dari kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga.

M FAIZ ZAKI

Baca juga: Eks Kepala Bappenas Bicara IKN: Jangan Sedikit-sedikit Dikaitkan dengan Oligarki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

1 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

5 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

6 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya